Hipermetropia (hyperopia, rabun dekat, atau farsightedness) adalah mata dengan kekuatan lensa positif yang kurang, sehingga sinar sejajar tanpa akomodasi difokuskan di belakang retina. Hipermetropia dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur dan fungsinya. Secara klinis, hipermetropia dapat dibagi atas simple hyperopia, di mana berkaitan dengan variasi biologis; hipermetropia patologis yang berkaitan dengan abnormal anatomi okuler karena maldevelopment, penyakit okuler, atau trauma; dan hipermetropia fungsional karena paralisis akomodasi.
Baca juga: Mums, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mata Si Kecil!