Konsultasi pada dokter sebaiknya dilakukan apabila seseorang mengalami gejala-gejala pterigium. Pemeriksaan dan penanganan secara dini akan menurunkan risiko terjadinya komplikasi. Dari hasil pemeriksaan, akan diketahui tingkat keparahan pterigium yang diderita pasien. Kondisi ini umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus jika tergolong ringan dan tidak mengganggu penglihatan atau kenyamanan mata. Meski demikian, pasien tetap disarankan untuk menjalani pemeriksaan mata secara berkala guna memantau perkembangannya.
Namun apabila pterigium sudah menghalangi jarak pandang mata atau mengganggu kenyamanan, dapat ditangani dengan pemberian obat-obatan sesuai resep dokter atau dengan operasi. Penggunaan obat-obatan, misalnya obat tetes mata yang mengandung steroid dan lubrikasi, dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peradangan atau untuk meringankan gejala. Apabila dengan obat-obatan saja tidak cukup, dapat dilakukan pengangkatan selaput pterigium melalui operasi.
Karena berpotensi menyebabkan komplikasi berupa bekas luka dan goresan pada kornea, atau pandangan kabur akibat permukaan kornea yang tidak rata, prosedur operasi hanya dianjurkan apabila:
- Penanganan lain terbukti tidak efektif.
- Kemampuan penglihatan pasien terancam mengalami penurunan.