Kondisi PCOS dapat ditangani dengan melakukan beberapa terapi farmakologi (dengan obat-obatan), yang ditunjang dengan adanya terapi non-farmakologi untuk mengontrol beberapa faktor risiko PCOS. Hal tersebut dilakukan dengan rutin berolahraga untuk mencegah obesitas serta mengonsumsi makanan yang sehat. Hal ini ditujukan untuk mencegah adanya masalah kesehatan lain, seperti diabetes dan kesehatan jantung yang memperparah kondisi PCOS.
Terapi farmakologi pada PCOS ditujukan untuk mengontrol hormon reproduksi, kadar insulin, atau masalah sindrom metabolik lainnya. Terapi pengobatan PCOS sering kali dilakukan untuk memperbaiki siklus menstruasi dan fertilitas. Karenanya, terapi PCOS sering kali dilakukan jika wanita ingin melakukan program kehamilan.
Beberapa terapi yang diberikan antara lain:
- Kombinasi hormon estrogen dan progestin dalam sediaan pil KB, vaginal rings, atau sediaan patches (transdermal). Terapi hormon ini ditujukan untuk memperbaiki perdarahan menstruasi yang tidak normal atau tidak mengalami periode menstruasi. Terapi hormonal ini juga memperbaiki masalah jerawat yang berhubungan dengan tingkat hormon androgen yang tinggi pada pasien PCOS, tumbuhnya rambut halus seperti pria pada area-area seperti dada, punggung, dan wajah, serta masalah kerontokan rambut seperti pada pria.
- Terapi hormonal progestin tunggal. Jika pasien tidak memungkinkan menggunakan terapi hormon estrogen, dokter dapat mempertimbangkan untuk menggunakan injeksi maupun tablet hormon progestin. Terapi ini digunakan untuk memperbaiki fungsi lapisan endometrial
- Pemberian androgen-lowering spironolactone yang merupakan diuretik. Terapi ini diberikan dengan terapi estrogen-progestin. Terapi ini dinilai mampu menurunkan kerontokan rambut, jerawat, dan rambut ekstra yang tumbuh pada wajah dan tubuh (hirsutism).
- Mengonsumsi metformin. Obat antidiabetik ini merupakan pilihan terapi yang sering digunakan oleh penderita PCOS. Metformin digunakan untuk mengontrol kadar insulin, gula darah, dan kadar androgen. Pasien PCOS juga disarankan untuk secara rutin melakukan pengontrolan tekanan darah, parameter diabetes seperti gula darah dan level insulin, serta beberapa faktor risiko lainnya.
- Menggunakan eflornithine. Krim topikal untuk kulit ini berguna untuk memperlambat pertumbuhan rambut ekstra selama digunakan secara tepat. Penggunaan eflornithine harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Selain pengobatan untuk PCOS, pasien juga sering diberikan obat antijerawat dalam bentuk topical atau diminum (oral), baik obat yang diresepkan maupun obat-obatan OTC (over the counter), untuk mengurangi kondisi jerawat pada pasien PCOS.