Pilih-pilih Moda Transportasi untuk Mudik Lebaran Bersama Si Kecil
Sudah hampir 3 minggu umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Itu artinya, Lebaran sudah di depan mata nih, Gengs! Nah, berbicara mengenai Lebaran, tidak lengkap nih rasanya jika kita tidak membahas tentang mudik alias pulang kampung. Yup, rasanya sudah menjadi tradisi tahunan, jika saat Lebaran orang-orang akan melakukan mudik ke kampung halamannya masing-masing. Selain merayakan hari kemenangan Idul Fitri, mudik juga menjadi momen yang tepat bagi kita untuk berkumpul bersama sanak saudara.
Untuk melakukan mudik Lebaran, tentu ada banyak hal yang harus dipersiapkan, terlebih jika kita membawa anak-anak. Kondisi fisik serta pemilihan moda transportasi yang tepat menjadi hal penting jika orangtua berniat mengajak si Kecil mudik bersama. Nah, bagi para orangtua yang tahun ini berniat mengajak si Kecil ikut mudik, berikut ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan sesuai dengan moda transportasi pilihan Mums dan Dads nih! (BAG/AY)
Memiliki kampung halaman yang tidak terlalu jauh mungkin membuat Mums dan Dads memilih menggunakan mobil pribadi saja untuk mudik Lebaran tahun ini. Nah, berikut tips mudik bersama si Kecil menggunakan mobil pribadi:
1. Tempatkan anak di kursi bagian tengah atau belakang mobil
Hindari menempatkan anak di kursi bagian depan untuk membuatnya tetap aman dan nyaman. Selain itu, menempatkan anak di kursi depan, meski dipangku, sangat berisiko mengganggu konsentrasi Dads yang menyetir karena ia bisa saja melakukan hal-hal yang tidak terduga.
2. Gunakan car seat
Apabila memungkinkan, sebaiknya gunakan car seat untuk si Kecil selama perjalanan mudik. Memangkunya hanya akan membuat Mums merasa kelelahan dan si Kecil pun juga tidak akan nyaman. American Academy of Pediactrics menyarankan agar anak yang berusia di bawah 2 tahun untuk menggunakan car seat dengan posisi terbalik. Menurut penelitian, posisi tersebut sangat aman karena dapat melindungi kepala, leher, serta tulang belakang anak jika terjadi kecelakaan.
3. Pasang sun shield block pada kaca mobil dekat anak duduk
Jika Mums dan Dads melakukan perjalanan di siang hari, gunakan pelindung kaca mobil atau sun shield block agar anak merasa nyaman. Selain dapat meredakan panas dari udara luar, pelindung kaca juga dapat meredam cahaya silau yang masuk melalui kaca mobil.
4. Siapkan mainan, buku dan musik favoritnya
Perjalanan mudik yang tidak sebentar sangat rentan membuat anak menjadi bosan. Untuk itu, sediakan mainan atau buku cerita favoritnya agar ia tetap merasa nyaman. Oh ya, saat ini sudah ada banyak mobil yang dilengkapi fasilitas televisi juga lho. Fasilitas televisi ini bisa Mums dan Dads gunakan untuk memutar film ataupun musik kesukaan si Kecil agar ia bisa lebih tenang.
5. Siapkan makanan dan camilan
Jika si Kecil rewel, bisa jadi karena ia merasa lapar. Maka itu, pastikan agar persediaan makanan dan camilan si Kecil sudah cukup selama perjalanan.
6. Sediakan obat-obatan
Mengalami mabuk darat selama perjalanan atau masuk angin merupakan hal wajar yang bisa dialami si Kecil selama mudik. Nah, untuk itu, pastikan jika Mums membawa persediaan obat-obatan untuk si Kecil, ya.
Apakah Mums tahu bahwa bayi sebenarnya tidak hanya berbaring di atas tempat tidurnya, namun juga 'berolahraga' dengan penuh semangat setiap harinya. Aktivitas ini ternyata dapat menguatkan ototnya, Mums. Nah, ada beberapa tips menguatkan otot bayi yang dapat dipraktikkan pada si Kecil.
Mengetahui bahwa suami selingkuh adalah hal paling menyedihkan yang dapat dialami dalam pernikahan. Mums tentu merasa sedih dan sakit hati. Lalu apakah ada cara menghadapi suami selingkuh?.
Mencari pengasuh atau baby sitter buat anak memang tidak mudah. Agar tidak salah dalam memilih, berikut ini tips mencari baby sitter atau pengasuh anak yang tepat.
Mums, menjaga pola makan anak agar tetap memenuhi nutrisinya tentu sangat penting dalam tumbuh kembangnya. Termasuk memberikan makanan yang memiliki serat tinggi. Lalu apa manfaat makanan berserat tinggi untuk anak?.
Anak berduka dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa, jadi penting untuk mengetahui cara mengenali tanda-tanda duka pada diri mereka. Apa yang dapat Mums lakukan? Bagaimana cara membantu anak mengatasi duka?.
Keracunan air pada bayi merupakan kondisi yang dapat menyebabkan perubahan fisiologis parah, seperti suhu tubuh rendah dan kejang. Ini karena pemberian lebih banyak air daripada yang mampu ditampungnya, sehingga keseimbangan elektrolit sistem tubuhnya terganggu.
Mums, bayi memerlukan banyak paparan terhadap ucapan untuk membantunya mengembangkan keterampilan berbahasa. Namun apakah sumber paparan itu penting untuknya? bagaimana dengan televisi? Apakah ada bahaya menonton televisi bagi bayi?.