Glaukoma adalah suatu kondisi penyakit saraf kronis yang disebabkan karena terjadi peningkatan cairan pada bagian depan mata, sehingga meningkatkan tekanan di dalam mata atau tekanan intraokular. Peningkatan tekanan intraokular ini dapat menyebabkan kerusakan pada saraf mata yang bersifat permanen dan dapat menyebabkan kebutaan. Berdasarkan WHO, glaukoma sendiri merupakan penyebab kebutaan kedua terbesar setelah katarak.
Glaukoma dibedakan menjadi 2 tipe umum, yaitu glaukoma primer sudut terbuka (primary open-angel glaucoma) dan glaukoma primer sudut tertutup (angle-closure glaucoma atau closed-angle glaucoma atau narrow-angle glaucoma). Glaukoma primer sudut terbuka (primary open-angel glaucoma) Pada glaukoma jenis ini terdapat sudut pada bilik mata depan yang terbuka lebar namun terdapat sumbatan yang menghambat sistem pengeluaran akuos humor (cairan dalam mata), sehingga tekanan bola mata meningkat. Tipe ini sering disebut sebagai pencuri penglihatan, karena sulit untuk dideteksi dini mengingat sering kali tidak menimbulkan rasa kecuali pada tahap lanjut. Tipe ini merupakan tipe yang paling umum terjadi.
Sementara, glaukoma primer sudut tertutup (closed-angle glaucoma) merupakan suatu kondisi dimana terdapat hambatan aliran keluarnya akuos humor (cairan dalam mata) yang disebabkan oleh sudut bilik mata depan yang sempit, sehingga terjadi peningkatan tekanan intraocular dan memiliki risiko serangan akut glaukoma. Umumnya serangan ini terjadi secara mendadak atau disebut acute attack.
Pada kebanyakan kasus, glaukoma primer sudut tertutup berkembang secara perlahan dan lama. Namun, karena minimnya gejala yang muncul, maka akan terjadi serangan akut saat sudah memasuki pada kondisi tahap lanjut. Selain kedua jenis glaukoma tersebut, terdapat juga glaukoma kongenital primer (primary congenital glaucoma/PCG) yaitu glaukoma yang terjadi pada anak di saat usia kelahiran sampai dengan usia tiga tahun dan galukoma sekunder yaitu glaukoma yang disebabkan karena adanya cedera pada mata maupun peradangan pada lapisan tengah mata (uveitis).