Terdapat 2 tipe utama migrain:
- migrain dengan aura (migrain klasik)
- migrain tanpa aura (migrain biasa)
Aura adalah gejala kelompok sistem saraf. Gejala ini dianggap sebagai tanda peringatan bahwa migrain akan terjadi. Sering kali, penglihatan terpengaruh dan dapat termasuk salah satu atau semua dari gejala:
- Titik-titik buta sementara atau titik-titik berwarna.
- Penglihatan kabur.
- Nyeri mata.
- Melihat bintang, garis zigzag, atau lampu bercahaya.
- Penglihatan terowongan (hanya dapat melihat objek dekat dengan pusat bidang pandang).
Gejala sistem saraf lain yaitu menguap, sulit berkonsentrasi, mual, kesulitan menemukan kata yang tepat, pusing, merasa lemah, mati rasa, dan merasa geli. Beberapa gejala ini jauh lebih jarang terjadi jika mengalami sakit kepala migrain.
Sebuah aura sering terjadi sekitar 10 sampai 15 menit sebelum sakit kepala, namun dapat terjadi hanya beberapa menit hingga 24 jam sebelumnya. Sakit kepala tidak selalu diikuti dengan aura. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah:
- Menggigil.
- Sering berkemih.
- Lelah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Sensitif terhadap cahaya dan suara.
- Berkeringat.
- Tidak dapat berpikir jernih.
- Butuh tidur lebih banyak.
- Nyeri leher.