Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Gejalanya akan muncul jika Anda digigit oleh nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit tersebut. Masa inkubasi, yaitu waktu antara gigitan nyamuk dan dimulainya gejala, tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Masa inkubasi untuk parasit Plasmodium falciparum adalah sekitar 1-2 minggu. Sedangkan untuk Plasmodium vivax, adalah sekitar 2-3 minggu. Kedua jenis parasit inilah yang paling sering menyebabkan malaria di Indonesia.
Infeksi malaria terjadi cukup dengan 1 gigitan nyamuk, dan bisa mematikan jika tidak ditangani dengan tepat. Namun, malaria jarang sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Contoh kondisi penularan penyakit ini adalah jika terjadi kontak dengan darah penderita malaria. Janin juga dapat terinfeksi malaria melalui darah sang ibu.
Malaria yang diakibatkan oleh Plasmodium falciparum perlu lebih diwaspadai. Pasalnya, parasit ini adalah penyebab malaria yang paling berbahaya dan menimbulkan komplikasi. Dehidrasi, anemia yang parah, maupun gagalnya organ tubuh merupakan beberapa komplikasi yang bisa terjadi jika tidak dilakukan penanganan dini. Di Indonesia sendiri, terjadi sekitar 400.000 kasus positif malaria setiap tahunnya. Dari semua kasus tersebut, 4.000 penderita mengalami komplikasi, bahkan berujung pada kematian. Sekitar 1 dari 4 kasus malaria menyerang anak-anak. Dan, sebagian besar kasus terjadi di wilayah Indonesia Timur, terutama di Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.