Erangan dan desahan erotis tidak dapat dipisahkan dari aktivitas seksual. Tak hanya mengerang, berbagai jenis suara bisa dihasilkan dari ranjang, mulai desahan, melenguh, hingga jeritan. Memang tidak semua orang, wanita terutama, akan mengeluarkan suara erotis saat bercinta. Pria pun demikian.
Lantas apakah erangan ini menandakan seks yang lebih memuaskan? Yuk simak makna suara saat bercinta ditinjau dari beberapa aspek, termasuk aspek anatomi tubuh!
Baca juga: Kepribadian Menentukan Seberapa Suka Kamu dengan Seks
Mengapa Keluar Suara Saat Bercinta?
Peneliti dari University of Nebraska Omaha menemukan, dengan mengeluarkan suara, kecepatan bola para petenis meningkat 3,8%. Jadi suara saat berhubungan seks, bisa diartikan sebagai upaya menambah kekuatan, Gengs!
Baca juga: 5 Manfaat Berhubungan Seks di Pagi Hari
Erangan saat bercinta juga sebagai cara mudah mengungkapkan ekspresi. Ketika kita menikmati makanan enak, secara tidak sengaja kita juga mendesah bukan daripada mengatakan "enak".
Baca juga: Ingin Alami Orgasme Tak Terlupakan? Coba 7 Cara Ini!
Erangan Kerap Dimanfaatkan untuk Orgasme Palsu
Dari sebuah survei yang pernah dilakukan, rupanya cukup sering wanita melakukan orgasme palsu. Bahkan 80% responden menyatakan, dari seluruh hubungan seksual yang sudah mereka jalani, separuhnya berakhir dengan berpura-pura orgasme.
Mengeluarkan suara erangan erotis adalah cara paling jitu menunjukkan ke pasangannya bahwa mereka sudah mengalami orgasme (palsu). Alasannya ada dua. Selain ingin segera mengakhir aktivitas seksual, mereka melakukannya untuk meningkatkan kepercayaan diri pasangannya.
Lantas apakah pria menyadarinya? Tentu saja tergantung pengalaman untuk mengenali erangan yang memang keluar bersamaan dengan orgasme, atau hanya erangan palsu.
Baca juga: 3 Faktor ini Memicu Gairah Seksual Wanita Lebih Tinggi
Jadi Apa Makna di Balik Suara Saat Bercinta?
Namun, erangan atau suara saat bercinta bisa menambah pengalaman erotis yang tidak terlupakan. Orang yang tidak pernah bersuara saat bercinta, menurut Carellas, bisa jadi tidak terlalu banyak bernapas.
Padahal, pernapasan penting saat bercinta. Tarikan napas akan memperpanjang pengalaman orgasme. Seks adalah sebuah aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari pengumpulan dan pelepasan energi. Sensasi psikologis yang dirasakan, sudah sewajarnya dikeluarkan melalui suara. (AY)
Sumber: