Terapi klaustrophobia bergantung pada metode psikologis. Berdasarkan karakter pasien, metode terapi yang dapat dilakukan antara lain:
1. Flooding
Ini merupakan metode terapi dimana seseorang dipapar dengan pemicu munculnya fobia sampai serangan cemas dan panik berlalu. Kesadaran bahwa mereka telah bertemu situasi yang paling ditakuti dan sebenarnya tidak membahayakan dapat menjadi bentuk terapi yang kuat.
2. Counter conditioning
Terapi ini digunakan untuk seseorang yang takut mencoba metode flooding. Seseorang diajarkan untuk melakukan teknik relaksasi dan visualisasi tertentu ketika mengalami kecemasan yang terkait fobia.
Pemicu fobia diperkenalkan secara perlahan, sementara orang tersebut berkonsentrasi untuk mencapai relaksasi fisik dan mental hingga akhirnya mampu menghadapi sumber ketakutan tanpa merasa cemas. Ini dikenal sebagai desensitisasi sistematis.
3. Modelling
Terapi ini bekerja dengan cara memperlihatkan kepada orang dengan klaustrophobia bagaimana orang lain menghadapi pemicu fobia mereka tanpa rasa takut sehingga menjadi terdorong untuk mengikuti kepercayaan diri tersebut.
4. Cognitive Behavioral Therapy
Ini merupakan terapi dimana seseorang didorong untuk menghadapi dan mengubah sikap dan pola pikir tertentu yang membawanya pada perasaan takut dan cemas.
5. Terapi farmakologis
Dokter dapat meresepkan obat penenang, antidepresan maupun anti cemas untuk membantu mengatasi panik yang muncul.