Bowel Incontinence atau inkontinensia usus adalah ketidakmampuan untuk mengontrol buang air besar (BAB), sehingga menyebabkan feses tidak dapat ditahan dari dubur dan bocor. Spektrum inkontinensia usus berkisar dari kebocoran sesekali feses saat buang gas hingga hilang kontrol total untuk BAB.
Ada 5 faktor risiko yang dapat menyebabkan Anda rentan mengalami inkontinensia usus, yaitu:
-
Usia. Walaupun masalah ini dapat terjadi pada segala usia, namun paling umum menyerang orang setengah baya dan yang sudah tua.
-
Perempuan. Inkontinensia usus disebut-sebut dapat menjadi komplikasi ketika persalinan. Namun, hampir semua perempuan baru mengalaminya ketika mencapai usia 40 tahun ke atas.
-
Kerusakan saraf. Orang-orang dengan diabetes atau sklerosis multipel, kondisi yang dapat merusak saraf-saraf untuk mengontrol BAB, berisiko mengalami inkontinensia usus.
-
Demensia. Masalah inkontinensia usus kerap terjadi pada orang-orang dengan penyakit Alzheimer dan demensia.
-
Penyandang disabilitas. Umumnya mereka sulit pergi ke toilet di waktu yang tepat untuk BAB. Kecelakaan yang menyebabkan disabilitas biasanya juga merusak saraf pada dubur. Selain itu, tidak aktif bergerak bisa menyebabkan konstipasi, yang berujung pada inkontinensia usus.