Suntikan Vitamin K pada Bayi Baru Lahir, Apa Manfaatnya?
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang membantu tubuh kita membuat gumpalan darah. Kita membutuhkan gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan.
Nama Paten :
Alinamin F, New Tonikum Bayer, Osteopor, Vasvita, Vitamin B Complex (ISO vol 50)
Vitamin B2 atau riboflavin digunakan untuk mengatasi dan mencegah kondisi rendah riboflavin (vitamin B2) pada orang-orang yang tidak mendapatkan asupan cukup vitamin ini dari diet sehari-hari. Kebanyakan orang yang mengikuti pola makan normal tidak membutuhkan asupan vitamin B2 tambahan. Namun, beberapa kondisi bisa menyebabkan kadar vitamin B2 rendah. Kondisi-kondisi yang dimaksud termasuk gangguan pada perut atau pencernaan, infeksi berkepanjangan, penyakit lever, kecanduan alkohol, dan kanker. (https://www.drugs.com/mtm/vitamin-b2.html)
Vitamin B2 sangat penting dalam menjaga dan memperbaiki berbagai jaringan dalam tubuh. Vitamin ini menjaga kulit, mata, saraf, dan sel darah merah agar tetap sehat. (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6044/riboflavin-vitamin-b2-oral/details)
Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk vitamin B2, efek samping yang dapat terjadi adalah urine berwarna kuning terang.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/riboflavin/?type=brief&mtype=generic)
Gunakan vitamin B2 sesuai dengan instruksi dokter. Jangan gunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya, jika tidak memperoleh izin dokter. Untuk wanita hamil dan waita menyusui harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi vitamin B2. Pasalnya, dosisnya kemungkinan berbeda-beda pada setiap orang, sesuai dengan kondisinya. Simpan vitamin B2 dalam suhu ruang, hindari lembap, panas, dan cahaya matahari langsung. (https://www.drugs.com/mtm/vitamin-b2.html)
Dosis vitamin B2 pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Jumlah dosis vitamin B2 yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.
Dalam bentuk oral:
1) Untuk mencegah kondisi kekurangan riboflavin dosisnya 1-2 mg per hari.
2) Untuk mengobati kekurangan riboflavin, dosisnya kurang dari atau sama dengan 30 mg per hari dalam dosis terbagi.
3) Untuk mengobati anemia mikrositik (sel darah merah yang terbentuk ukurannya lebih kecil dari sel darah merah normal) yang dikaitkan dengan splenomegali (pembesaran limpa) dan kekurangan enzim glutathione reductase, dosisnya 10 mg per hari selama 10 hari.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/riboflavin/?type=brief&mtype=generic)
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap vitamin B2. Menggunakan obat ini dengan obat lain yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaanya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
1. Laju dan perpanjangan penyerapan vitamin B2 dapat dipengaruhi oleh propantheline bromide.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/riboflavin/?type=brief&mtype=generic)
Direktori