Ketahui Beragam Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Letaknya
Penyebab sakit kepala ternyata beragam tergantung pada letaknya. Mengetahui letak sakit kepala dapat memudahkan diagnosis dan juga penanganan pertamanya.
Nama Paten :
triptagic (ISO vol 50)
Sumatriptan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi migrain (sakit kepala sebelah) dan sakit kepala cluster. Obat ini hanya mengatasi sakit kepala, namun tidak mencegah terjadinya kekambuhan. Selain itu, sumatripan juga tidak bisa mengatasi sakit kepala tensi.
Sumatriptan bekerja dengan cara mempersempit pembuluh darah disekitar otak. Selain itu, obat ini juga mengurangi zat dalam tubuh yang memicu sakit kepala, mual, kesensitifan terhadap cahaya, suara, dan gejala migrain lainnya.
Bersamaan dengan efek yang dibutuhkan, obat ini juga dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi dan tidak semua orang merasakannya, jika terjadi tetap harus membutuhkan penanganan medis. Untuk sumatripan, efek samping yang bisa terjadi diantaranya, mati rasa, perasaan terbakar, ada tekanan pada bagian badan tertentu, kebingungan, perasaan lemah dan lelah, serta nyeri leher.
Penggunaan sumatripan harus sesuai dengan instruksi dokter. Jangan menggunakannya terlalu berlebihan dan terlalu sering, jangan pula menggunakan lebih dari jangka waktu yang sudah ditentukan. Tetap gunakan obat, meskipun Kamu sudah merasa sembuh. Jangan berhenti hingga diperintahkan dokter. Sebaiknya jangan konsumsi sumatripan kalau selama 14 hari sebelumnya Kamu mengonsumsi obat antidepresan golongan MAOI. Kamu juga harus menginformasikan dokter kalau memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal, epilepsi, tekanan darah tinggi, gangguan detak jantung, atau faktor risiko arteri koroner, sebelum mengonsumsi obat ini.
Wanita hamil dan berencana hamil harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan sumatripan. Obat ini juga bisa masuk ke dalam ASI, jadi untuk wanita menyusui, jangan menyusui selama 12 jam setelah mengonsumsi sumatripan. Kalau menggunakan pompa ASI, buang ASI yang disimpan. Wanita menyusui juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Simpan sumatripan dalam suhu kamar, jauh dari udara lembab, cahaya, dan panas.
Dosis sumatripan pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Jumlah dosis sumatripan yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara penggunaan obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.
Dalam bentuk oral untuk orang dewasa:
1) Untuk mengobati migrain (sakit kepala sebelah) pada penderita berusia di atas 18 tahun dosisnya 50-100 mg, diulang tiap 2 jam jika migrain kambuh. Dosis maksimal 300 mg per hari.
Dalam bentuk subkutan:
1) Untuk mengobati migrain dan sakit kepala cluster bagi penderita usia di atas 18 tahun adalah 6 mg dosis tunggal diulang minimal 1 jam setelah dosis pertama jika diperlukan. Dosis maksimal 12 mg per hari.
Dalam bentuk nasal (hidung):
1) Untuk mengobati migrain 12-17 tahun: 10 mg dalam 1 nostril, dosis maksimal 20 mg per hari. Untuk penderita di atas usia 18 tahun dosisnya 20 mg dalam 1 nostril, dosis maksimalnya 40 mg per hari. Dapat diulang 2 jam setelah dosis pertama jika dibutuhkan.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap sumatripan. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu konsumsi sebelum menggunakan sumatripan.
Menggunakan sumatripan dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
1) Sumatriptan meningkatkan risiko vasospastik jika digunakan bersamaan dengan ergotamin.
2) Sumatriptan meningkatkan risiko serotonin syndrome jika digunakan bersamaan antidepresan golongan SSRI, dan MAOI 14 hari setelah penggunaan obat tersebut.
Sumber:
drugs.com Sumatriptan Injection
mims.com Sumatriptan
Direktori