Simvastatin

Apakan Simvastatin Itu?

Nama Paten :

cholestat, detrovel, ethicol, lesvatin, lipinorm, mersivas, mevastin, norpid, pontizoc, preschol, rendapid, rocoz, selvim, simcor, simvaschol, simvastatin, sinova, sintrol, stimpid, SVT, tianvas, valansim, valemia, vidastat, vytorin, zocor (ISO vol 50)

Penggunaan

Simvastatin digunakan untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah. Simvastatin juga dapat menurunkan risiko stroke, serangan jantung dan komplikasi jantung lainnya pada pasien diabetes dan penyakit jantung koroner.

Cara Kerja Obat

Simvastatin merupakan obat golongan statin, yang bekerja dengan cara menurunkan kolesterol jahat yakni LDL dan trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik yakni HDL

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, simvastatin memiliki beberapa reaksi yang tidak diinginkan seperti sakit kepala, konstipasi, mual, nyeri lambung dan gejala pilek

Pemakaian Obat

1. Ikuti semua aturan sesuai anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label.
2. Wanita hamil jangan menggunakan obat ini karena dapat membayakan janin.
3. Wanita menyusui jangan menggunakan obat ini karena dapat masuk ke dalam ASI dan membahayakan bayi.
4. Simvastatin digunakan sebelum tidur malam atau setelah makan malam.
5. Simvastatin digunakan dalam jangka waktu yang lama, jangan berhenti menggunakan obat ini kecuali dokter menyarankan demikian.
6. Simpan dalam suhu ruang, terhindar dari lembab, panas dan cahaya

Dosis

Simvastatin dalam sediaan oral
1. Untuk pendeirta hiperlipidemia, dosis permulaan 10-20 mg/hari dan dosis dapat disesuaikan setelah 4 minggu. Dosis maksimal 80 mg/hari.
2. Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, jika pasien beresiko tinggi maka diberikan dosis 20-40 mg/hari. Untuk pasien risiko sedang dosisnya cukup 10 mg/hari

Interaksi

  1. Simvastatin dapat meningkatkan risiko pendarahan dengan adanya antikoagulan
    2. Simvastatin dapat menurunkan jumlah serum dengan adanya bosentan, efavirenz dan rifampicin.
    3. Simvastatin dapat meningkatkan risiko miopati dan rhabdomyolysis dengan adanya colchicine, amiodarone, verapamil dan diltiazem.
    4. Simvastatin meningkatkan risiko miopati dengan adanya amlodipin, dan asam fusidik
    5. Simvastatin berpoptensi menurunkan efek sitotoksik dari rituximab.
    6. Simvastatin dapat meningkatkan kerusakan hati dengan adanya ezetimibe.
    7. Simvastatin berpotensi fatal meningkatkan risiko miopati, rhabdomyolysis dan kesalahan akut ginjal apabila digunakan bersama dengan itraconazole, ketokonazole, pposaconazole, clarithromycin, erythromycin, telithromycin, nefazodone, nicain, inhibitor HIV protease, boceprivir, telaprevir, gemfibrozil, ciclosporin dan danazol.

 

 

Sumber:

ISO vol. 50

mims.com Simvastatin

drugs.com Simvastatin

Rekomendasi Artikel

Mencegah Stroke Berulang dengan Intervensi Pembuluh Darah Karotid

Mencegah Stroke Berulang dengan Intervensi Pembuluh Darah Karotid

Salah satu penyebab stroke adalah penyempitan pembuluh darah karotid, yaitu pembuluh darah yang menghubungan jantung dan otak. Perlu intervensi untuk mencegah stroke berulang.

Ana Yuliastanti

30 October 2024

Penanganan Stroke Cepat Kurang dari 60 Menit Selamatkan Pasien dari Kematian dan Kecacatan

Penanganan Stroke Cepat Kurang dari 60 Menit Selamatkan Pasien dari Kematian dan Kecacatan

Penanganan stroke dengan cepat dan tepat "Right from the Start” dapat meminimalkan risiko kecacatan permanen dan kematian pasien.

Ana Yuliastanti

16 August 2024

Bolehkan Ibu Hamil Mengonsumsi Santan?

Bolehkan Ibu Hamil Mengonsumsi Santan?

Hidangan Lebaran identik dengan makanan bersantan. Bolehkah ibu hamil mengonsumsi makanan bersantan? Berikut ini penjelasan santan untuk ibu hamil dan kandungan nutrisinya.

Ella Nurlaila

09 April 2024

Deteksi Stroke Lebih Cepat dan Akurat dengan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan!

Deteksi Stroke Lebih Cepat dan Akurat dengan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan!

Salah satu tantangan dalam penanganan stroke adalah enanganan secepat mungkin. Teknologi MRI dengan kecerdasan buatan bisa mendeteksi lebih cepat dan akurat.

Ana Yuliastanti

22 November 2023

Tegang dan Stres Nonton Pertandingan Olahraga, Bisa Picu Serangan Jantung?

Tegang dan Stres Nonton Pertandingan Olahraga, Bisa Picu Serangan Jantung?

Kita kerap mengalami stres berat saat melihat pertandingan olahraga yang menegangkan. Kondisi ini memicu pelepasan adrenalin, apakah nonton olahraga memicu serangan jantung?

Ana Yuliastanti

15 May 2022

Kolesterol Tinggi saat Hamil, Bahaya?

Kolesterol Tinggi saat Hamil, Bahaya?

Ketika hamil, akan terjadi banyak perubahan pada tubuh Mums, salah satunya kadar kolesterol. Ternyata, kadar kolesterol menjadi tinggi saat hamil lho, Mums!

Amanda Sagarmatha

03 May 2022

Kerusakan Saraf Membuat Penderita Diabetes tak Merasakan Gejala Serangan Jantung

Kerusakan Saraf Membuat Penderita Diabetes tak Merasakan Gejala Serangan Jantung

Selain berisiko mengalami neuropati, orang dengan diabetes juga berisiko mengalami penyakit jantung. Bagaimana mengenali gejala serangan jantung pada penderita diabetes?

Ana Yuliastanti

25 April 2022

Bedanya Gejala Stroke pada Pria dan Wanita

Bedanya Gejala Stroke pada Pria dan Wanita

Stroke bisa hanya menyerang salah satu sisi otak, baik kanan maupun kiri. Lalu, apa bedanya gejala stroke pada pria dan wanita?

Ruby Astari

20 November 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...