Mencegah Stroke Berulang dengan Intervensi Pembuluh Darah Karotid
Salah satu penyebab stroke adalah penyempitan pembuluh darah karotid, yaitu pembuluh darah yang menghubungan jantung dan otak. Perlu intervensi untuk mencegah stroke berulang.
Nama Paten :
crestor, recansa, robestar, suvesco
(http://pionas.pom.go.id/monografi/rosuvastatin-kalsium)
Rosuvastatin digunakan untuk dewasa dan anak minimal 8 tahun untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida (salah satu tipe lemak) dalam darah, serta menurunkan jumlah lemak yang menempel pada pembuluh darah. Rosuvastatin digunakan pula untuk menurunkan risiko stroke, serangan jantung dan komplikasi jantung dengan diabetes, serta penyakit jantung koroner dan faktor risiko lainnya.
Rosuvastatin merupakan obat golongan statin. Rosuvastatin bekerja dengan menurunkan jumlah lemak jahat seperti LDL, trigliserida, dan meningkatkan jumlah lemak baik seperti HDL.
Selain memiliki efek yang diinginkan, rosuvastatin memiliki efek yang tidak diinginkan, seperti gangguan hati (lever), lelah dan lemah yang tidak biasa, sakit kepala, nyeri perut, dan mual.
Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai anjuran dokter atau yang tertera pada label
2. Rosuvastatin biasanya digunakan sehari sekali dengan atau tanpa makanan. Gunakan obat ini pada waktu yang sama.
3. Tetap gunakan obat ini meskipun sudah merasa lebih baik karena kolesterol tinggi umumnya tidak memiliki gejala.
4. Penggunaan rosuvastatin meliputi pengaturan makan, olahraga, dan kontrol berat badan.
5. Wanita hamil jangan menggunakan rosuvastatin.
6. Wanita menyusui jangan menggunakan rosuvastatin karena akan terserap ke dalam ASI dan membahayakan bayi.
7. Berhenti gunakan rosuvastatin dan beritahu dokter apabila selama penggunaannya Kamu hamil.
8. Simpan dalam suhu kamar, hindari lembap, panas, dan cahaya.
Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena dokter memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum diberikan melalui oral untuk hiperlipidemia dan pencegahan penyakit jantung dengan dosis permulaan ialah 5 atau 10 mg/hari, lalu dapat ditingkatkan interval 4 minggu menjadi 20 mg/hari jika dibutuhkan. Sedangkan, dosis maksimal diberikan 40 mg/hari.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter.
1. Rosuvastatin dapat meningkatkan serum warfarin dan kontrasepsi oral.
2. Serum rosuvastatin dapat meningkat dengan adanya itraconazole dan inhibitor HIV protease.
3. Rosuvastatin dapat menurunkan serum dengan adanya eritromisin dan antasida.
4. Rosuvastatin dapat meningkatkan risiko miopati dengan adanya fenofibrat dan niasin.
5. Rosuvastatin dapat berinteraksi fatal, yakni meningkatkan risiko rhabdomiolisis dengan adanya gemfibrozil dan siklosporin.
Sumber:
pionas.pom.go.id Rosuvastatin Kalsium
mims.com Rosuvastatin
drugs.com Rosuvastatin
Direktori