Nama Paten :
actifed, actifed plus cough supressant, aerius D-12, alco, alco plus, aldisa, alerfed, allerin expectorant, anakonidin, anakonidin OBH, ares, ares kid cold & allergy, ares kid cold & cough, benadryl ash, berlifed, bodrex flu & batuk, bodrex flu & batuk berdahak, bodrexin flu & batuk, bodrexin pilek & alergi, cirrus, citocetin, clarinase, coldrexin pilek, colza, contrex, cronase, decolgen, decolgen Fx, decolsin, demacolin, dicom Dn, disudrin, eflin, fexofed, flunadin, flurin, flurin Dmp, flutop, Gifed Expectorant, grafed, Halfilyn Expectoran, hifluton, hufagripp Am Pm, hufagripp Bp, hufagripp flu & batuk, hufagripp pilek, hustadin, iafed, ikadryl flu, inza, inza day & night, inza max, inza Rjh, inzana flu & batuk, kidrin, koldex batuk pilek, kontrabat, lapifed, lapifed Dm, laserin flu, lexafed, librofed, mecofed, medifed, mertisal, mixagrip flu & batuk, mixagrip psd, nasafed, nasafed plus, nasamex forte, neo protifed, neo triaminic, nichofed, noza, obh combi anak batuk plus flu, obh nusantara extra, obh tropica extra untuk anak, ometusin, oratifed, oratifed plus cough suppresant, panadol cold and flu, paramex flu & batuk, paratenza, paratusin, procold, rpofilas, protified, quantidex, refagan, restafed, rhinofed, rhinos junior, ryvel plus, siladex cough & cold, suddo L, telfast plus, termorex plus, ternix, ternix plus, triaminic batuk & pilek, trifed, trifedrin, tuseran, valved, woods peppermint cold syrup, zentra, rhinos SR (pionas.pom.go.id)
Penggunaan
Pseudoephedrine digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat, atau mengatasi sumbatan pada saluran eustachius (saluran dalam telinga).
Cara Kerja Obat
Pseudoephedrine bekerja sebagai dekongestan, atau pelega napas. Obat ini bekerja dengan menyusutkan selaput hidung yang membengkak dan memperbesar ukuran pembuluh darah sehingga hidung yang tersumbat dapat lebih mudah untuk bernapas.
Efek Samping
Kamu mungkin mengalami efek samping serius yang ditandai dengan detak jantung yang terlalu cepat, lambat atau tidak teratur, pusing dan kecemasan yang hebat, mudah berdarah, demam, tekanan darah yang meningkat. Kamu mungkin juga akan mengalami efek samping yang umumnya terjadi, seperti kehilangan nafsu makan, kemerahan dibawah kulit, insomia, gatal ada kulit dan perasaan gembira dan tidak mudah lelah terutama pada anak-anak.
Pemakaian Obat
Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label. Obat pilek biasanya digunakan dalam jangka waktu singkat hingga tidak menunjukkan gejala.
2. Jangan berikan obat ini pada anak dibawah usia. Konsultasikan pada dokter sebelum memberikan obat pilek pada anak.
3. Jangan berikan obat ini jika dalam 14 hari terakhir Kamu menggunakan obat furazolidone, isocarboxazid, phenelzine, rasagiline, selegiline, atau tranylcypromine.
4. Jangan gunakan pseudoephedrine selama lebih dari 7 hari. Konsultasikan ke dokter apabila gejala anda tidak membaik.
5. Beritahu dokter apabila Kamu akan menggunakan obat ini dan memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes (kencing manis) dan kelainan tiroid.
6. Wanita hamil atau wanita yang merencanakan hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini
7. Wanita menyusui jangan menggunakan obat ini karena pseudoehedrine akan masuk dalam ASI dan membahayakan bayi
8. Simpan pada suhu kamar, hindari dari panas dan lembab.
Dosis
Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena dokter memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum diberikan melalui oral dengan dosis 60 mg 4-6 kali sehari, dosis maksimal 4 dosis dalam 24 jam. Untuk tablet lepas lambat 120mg/12 jam atau 240mg/hari.
Interaksi
Obat ini dapat berinteraksi atau mengganggu cara kerja obat lain yang Kamu konsumsi dan dapat mengubah cara kerja obat. Selain itu, dapat meningkatkan risiko efek samping serius.
1. Pseudoephedrine dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dan aritmia (ritma jantung yang tidak teratur) jika diberikan bersama glikosida jantung, quinidine atau obat antidepresan golongan trisiklik (TCA).
2. Pseudoephedrine dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah apabila digunakan bersama alkaloid ergot atau oksitosin.
3. Penggunaan bersamaan MAOI (obat antidepresan golongan MAOI) menyebabkan krisis hipertensi.
Sumber:
pionas.pom.go.id Pseudoephedrine
mims.com Pseudoephedrine
drugs.com Pseudoephedrine