Konferensi Nasional Perempuan Dorong Kesetaraan Gender dan Penuhi Hak Dasar Perempuan
Berbagai data menunjukkan bahwa ketimpangan gender masih menjadi tantangan besar di Indonesia, terutama di sektor kesehatan.
Nama Paten :
Abothyl, Faktu
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)
Policresulen merupakan obat yang digunakan untuk terapi servisitis (radang pada serviks atau leher rahim), dan vaginitis (peradangan pada vagina). Obat ini juga digunakan untuk menghentikan pendarahan (hemostasis) setelah biopsi dan pengangkatan polip serviks.
Policresulen merupakan produk kondensasi dari asam metacresolsulfonat dan methanal yang digunakan sebagai hemostasis topikal. Artinya, obat ini bekerja dengan mencegah dan memberhentikan pendarahan yang dioleskan pada bagian tertentu vagina. Selain itu, obat ini juga dapat bekerja sebagai antiseptik.
Jika Kamu mengalami ketidaknyamanan lokal yang ringan, segeralah pergi ke dokter. Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.
Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter.
2. Penggunaan obat ke portio vaginalis dan daerah sekitarnya harus dilakukan dengan hati-hati.
3. Konsultasikan ke dokter jika Kamu hamil atau merencanakan kehamilan.
Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena dokter memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum diberikan untuk servisitis (radang pada serviks atau leher rahim), vaginitis (peradangan pada vagina), hemostasis setelah biopsi dan pengangkatan polip serviks dalam bentuk 90 mg supposutoria ialah dengan masukkan 1 supposutoria ke vagina setiap malam hari sebelum tidur untuk 1-2 minggu. Dalam larutan 360 mg/gram dengan katerisasi, gunakan larutan 1-2 kali/minggu. Sedangkan, dalam bentuk semprotan vagina, berikan larutan 1:1-1:5.
Belum terdapat infromasi terkait interaksi policresulen.
Sumber:
MIMS Petunjuk Konsultasi Ed. 17
mims.com Policresulen
Direktori