Pioglitazone

Digunakan untuk Apakah Pioglitazone Itu?

Nama Paten :

Actos, Actosmet, Deculin, Gliabetes, Pioglitazone Yarindo, Pionix-M, Prabetic, Prabetic Plus, Protaz
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)

Penggunaan

Apakah Kamu penderita diabetes? Bagi Kamu yang mengidap diabetes tipe 2, Kamu mungkin akan diberikan obat ini oleh dokter. Pioglitazone merupakan obat yang digunakan untuk mengendalikan gula darah pada penderita diabetes tipe 2, dan tidak digunakan untuk diabetes tipe 1.

 

Cara Kerja Obat

Pioglitazone merupakan obat diabetes oral. Obat ini bekerja untuk mengendalikan atau mengontrol kadar gula dalam darah.

 

Efek Samping

Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, obat ini juga dapat memiliki beberapa efek samping saat dikonsumsi. Kamu mungkin akan mengalami tanda-tanda, seperti:
1. Efek samping yang umum terjadi adalah nyeri dada, jumlah urin berkurang, pelebaran pembuluh darah leher, rasa lelah yang ekstrim, denyut jantung tak teratur, gangguan pada gigi, pembengkakan wajah, jari, atau kaki, sesak dada, kesulitan bernapas.
2. Efek samping yang jarang terjadi dapat berupa nyeri atau bengkak pada lengan atau kaki tanpa cidera / luka, kulit pucat, kesulitan bernapas, rasa lelah atau lemas yang tak wajar.
3. Efek samping yang kejadiannya tidak diketahui berupa urin berwarna gelap, kehilangan nafsu makan, mual atau muntah, nyeri lambung, penambahan berat badan secara cepat, mata atau kulit berwarna kuning.

 

Pemakaian Obat

Perhatikan beberapa hal berikut jika Kamu menggunakan obat ini Gengs:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Jangan berikan obat ini pada anak dibawah 18 tahun.
3. Obat ini biasanya dikonsumsi 1 kali sehari, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
4. Konsultasikan ke dokter jika Kamu hamil.
5. Jangan menyusui jika Kamu mengonsumsi obat ini.

Selain memperhatikan pemakaian atau penggunaan, hal yang tidak kalah penting yaitu cara penyimpanan. Simpan obat ini pada suhu ruang dan jauhkan dari lembab, panas, dan cahaya. Pastikan pula botol obat tertutup rapat saat tidak digunakan.

 

Dosis

Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena dokter memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum diberikan melalui oral yaitu 15 atau 30 mg 1 kali sehari, dengan dosis maksimal yaitu 45 mg/hari.

 

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Pioglitzone dapat terganggu kerjanya dengan obat berikut:
1. Pioglitazone meningkatkan risiko edema (penumpukan cairan) dengan insulin, metformin dan sulfonylurea.
2. Kadar plasma pioglitazone meningkat dengan gemfibrozil dan ketoconazole.
3. Kadar plasma pioglitazone menurun dengan rifampicin.

 

 

Sumber:

MIMS Petunjuk Konsultasi Ed. 17

mims.com Pioglitazone

drugs.com Pioglitazone

Rekomendasi Artikel

Mencegah Retinopati Diabetik dengan Memperluas Program Skrining Dini

Mencegah Retinopati Diabetik dengan Memperluas Program Skrining Dini

WHO menargetkan setidaknya 80% penderita diabetes di semua negara telah dilakukan skrining mata secara teratur untuk menemukan kasus diabetik retinopati.

Ana Yuliastanti

11 October 2024

Apel Bisa Jadi Pengganti Snacking yang Lebih Sehat

Apel Bisa Jadi Pengganti Snacking yang Lebih Sehat

Apel dapat menjadi pengganti snacking ysehat karena mengandung flavonoid dan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hingga kanker.

Ana Yuliastanti

20 August 2024

Galon Polikarbonat Bukan Penyebab Diabetes

Galon Polikarbonat Bukan Penyebab Diabetes

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, tidak ada kaitannya sama sekali diabetes dengan air minum dalam kemasan (AMDK) galon Polikarbonat.

Ana Yuliastanti

19 August 2024

Penanganan Stroke Cepat Kurang dari 60 Menit Selamatkan Pasien dari Kematian dan Kecacatan

Penanganan Stroke Cepat Kurang dari 60 Menit Selamatkan Pasien dari Kematian dan Kecacatan

Penanganan stroke dengan cepat dan tepat "Right from the Start” dapat meminimalkan risiko kecacatan permanen dan kematian pasien.

Ana Yuliastanti

16 August 2024

Manfaat Penting Mengonsumsi Protein Bagi Tubuh

Manfaat Penting Mengonsumsi Protein Bagi Tubuh

Protein dulu kita kenal sebagai zat pembangun. Meskipun kebanyakan orang belum tahu manfaat protein untuk tubuh yang tidak boleh diabaikan.

Ana Yuliastanti

10 August 2024

Terbukti, Lifestyle Medicine Mampu Menyembuhkan Penyakit Kronis

Terbukti, Lifestyle Medicine Mampu Menyembuhkan Penyakit Kronis

Dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan intervensi medis yang canggih, beberapa penyakit kronis seperti PJK, hipertensi, diabetes dan obesitas bisa ditangani.

Ana Yuliastanti

01 August 2024

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi goreng?

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi goreng?

Nasi goreng sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, bolehkah penderita diabetes makan nasi goreng?

Uliya Helmi Ali

31 July 2024

Bakteri di Usus Ikut Berpengaruh terhadap Risiko Diabetes

Bakteri di Usus Ikut Berpengaruh terhadap Risiko Diabetes

Strain bakteri tertentu ditemukan lebih tinggi pada saluran usus diabetes tipe 2 dan diduga berpotensi menyebabkan diabetes tipe 2.

Ana Yuliastanti

29 July 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...