Tips Menjaga Tulang dan Sendi Tetap Sehat di Bulan Ramadan
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan seperti berkurangnya massa otot dan kepadatan tulang serta menipisnya bantalan sendi, sehingga perlu upaya menjaganya.
Nama Paten :
Afitazon, Akrofen, Berlizon, Enkapyrin, Erphazon, Erzon, Etacyl, Fenilbutazon, Ifirema, Irgapan, Novason, Rheumadix, Rheumakap, Selesfen, Zerion, Zonifar.
(http://pionas.pom.go.id/monografi/fenilbutazon)
Phenylbutazone merupakan obat peresa nyeri atau painkiller. Obat ini digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh penyakit ankylosing spondylitis. Ini adalah penyakit kronis yang menyebabkan tulang belakang mengalami peradangan.
Selain itu, phenylbutazone juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri pada gangguan rematik. Rematik ini bukan sekadar pegal dan linu ya Gengs! Rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian, ditandai dengan sendi yang meradang, nyeri, kaku, dan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan deformitas (kecacatan) bentuk sendi. Asam urat atau gout yang ditandai dengan pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat yang berlebih dalam tubuh juga dapat diobati dengan phenylbutazone, jika nyerinya bersifat akut.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylbutazone/?type=brief&mtype=generic)
Phenylbutazone merupakan salah satu obat golongan NSAID (non-steroid antiinflamatiry drugs) atau obat antiinflamasi non-steroid. Cara kerjanya dengan menghambat senyawa tertentu dalam tubuh yang menimbulkan rasa nyeri dan peradangan.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylbutazone/?type=brief&mtype=generic)
Konsumsi obat phenylbutazone juga memiliki beberapa efek samping yang sebaiknya diperhatikan oleh pasien. Efek samping tersebut antara lain takikardi (denyut jantung di atas normal), hipotensi, miokarditis (peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah), fibrilasi atrial (serambi jantung berdenyut dengan tidak beraturan dan cepat), atrial flutter (gangguan irama jantung yang mirip dengan atrial fibrilasi), nyeri dada, gagal jantung akibat penyumbatan pada arteri koroner, penurunan fungsi jantung, peradangan pada selaput pembungkus jantung, pening, rasa kantuk berlebih, sakit kepala, kelelahan, kejang, kulit kemerahan, bengkak, parotitis (peradangan dan pembengkakan kalenjar ludah), gangguan saluran cerna, anemia, trombositopenia (penurunan trombosit), koagulopati (gangguan pembekuan darah atau pendarahan yang berlebihan), hepatitis, perubahan penglihatan, kerusakan pada telinga, telinga berdenging, lupus.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylbutazone/?type=brief&mtype=generic)
Untuk menggunakan obat phenylbutazone, sebaiknya perhatikan anjuran yang telah diberikan dokter. Jangan menggunakan phenylbutazone dengan dosis lebih besar atau lebih kecil dari yang sudah direkomendasikan oleh dokter.
Phenylbutazone dapat diminum sebelum dan sesudah makan. Saat meminum obat ini, usahakan untuk meminumnya dengan air putih yang banyak. Dokter mungkin akan menyarankan pemberian antasida untuk diminum bersamaan.
Obat ini tidak direkomendasikan untuk diberikan pada anak di bawah usia kurang dari 15 tahun.
Bagi ibu menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu pada dokter sebelum menggunakan obat ini. Sedangkan bagi ibu hamil tidak dianjurkan untuk meminum phenylbutazone.
Simpan phenylbutazone pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat lembab dan terkena cahaya matahari langsung.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylbutazone/?type=brief&mtype=generic)
Saat ini obat phenylbutazone baru tersedia dalam bentuk oral yang dapat diminum dengan dosis sebagai berikut:
1. Untuk mengobati rheumatik, dosisnya sampai 600 mg/hari dalam dosis terbagi.
2. Untuk mengobati gout akut, dosisnya sampai 800 mg/hari. Kurangi ke dosis efektif terendah setelah 1-3 hari. Waktu pengobatan maksimal adalah 1 minggu.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylbutazone/?type=brief&mtype=generic)
Phenylbutazone akan menimbulkan interaksi tertentu seperti dapat menurunkan metabolisme phenytoin atau warfarin serta menurunkan eksresi methotrexate.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylbutazone/?type=brief&mtype=generic)
Direktori