Norethisterone

Apakah Obat Norethisterone Itu?

Nama Paten :

Norestil, Nosthyra, Primolut N, Regumen
(ISO vol.50)

Penggunaan

Norethisterone adalah obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati perdarahan berlebihan saat menstruasi (menorrhagia), jaringan rahim yang berada di luar rahim (endometriosis), sindrom pramenstruasi, dan kanker payudara.

Cara Kerja Obat

Norethisterone memiliki efek yang sama dengan hormon progesteron. Obat ini bekerja dengan mengubah tahap proliferatif (pembelahan) menjadi tahap sekresi (pengeluaran).

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, norethisterone juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan, seperti:
- Depresi mental.
- Perubahan warna plasma, kulit, dan selaput lendir berkisar dari kuning-jingga muda hingga kuning-hijau (ikterus kolestatik).
- Kekurangan enzim pembentuk heme (porfiria).
- Epilepsi.
- Migrain dan sakit kepala.
- Rasa tidak nyaman pada payudara.
- Mual dan muntah.
- Perubahan libido atau gairah seksual, aliran menstruasi, nafsu makan, kadar lemak, dan bahkan berat badan.
- Perdarahan.
- Tidak terjadinya menstruasi atau berhentinya menstruasi secara abnormal (amenorrhoea).
- Penumpukan cairan pada bagian tubuh tertentu (edema).
- Ruam, kondisi kulit kronis yang menyebabkan perubahan warna di kulit wajah (melasma), bercak atau garis berwarna gelap yang terdapat di wajah akibat perubahan hormon (cholasma), jerawat, urtikaria atau biduran, dan insomnia.
- Trombotik dan tromboembolik (penyumbatan pembuluh darah akibat gumpalan darah), serta neuritis optik (peradangan saraf mata).

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker.

Pemakaian Obat

Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
2. Kamu yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), ganggun hati, epilespsi, migran, asma, gangguan ginjal, dan memiliki riwayat depresi harap berhati-hati.
3. Konsultasikan ke dokter jika sedang menyusui.
4. Jangan gunakan obat ini jika sedang hamil.
5. Simpan obat ini pada suhu ruang.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter.
1. Konsentrasi norethisterone akan menurun dengan CYP450 inducer, seperti phenobarbital, phenytoin, carbamazepine, rifampicin, rifabutin, nevirapine, efavirenz, tetracyclines, ampicillin, oxacillin, co-trimoxazole, ritonavir, dan nelfinavir (biasanya inhibitor CYP450 namun memiliki efek menginduksi dengan hormon steroid).
2. Norethisterone dapat mengakibatkan retensi cairan dengan NSAID dan vasodilator.
3. Penyesuaian dalam hormon antidiabetik, tiroid dan terapi antikoagulan mungkin diperlukan.
4. Norethisterone dapat meningkatkan kadar ciclosporin.

 

Sumber: 

ISO vol.50

mims.com norethisterone

Rekomendasi Artikel

Mau Promil, Penting untuk Tahu Siklus Haid Mums

Mau Promil, Penting untuk Tahu Siklus Haid Mums

Untuk Mums yang sedang menjalankan program hamil, penting untuk mengetahui kriteria siklus haid yang normal. Sebab keberhasilan kehamilan tidak lepas dari hal ini.

Ella Nurlaila

05 March 2025

Hamil dengan IUD Terpasang, Apakah Aman?

Hamil dengan IUD Terpasang, Apakah Aman?

Dalam kasus yang jarang terjadi, kehamilan terjadi saat IUD terpasang, ada risiko bagi ibu hamil dan janinnya. Berikut ini beberapa kemungkinan kehamilan dengan IUD

Ella Nurlaila

06 December 2024

 Bolehkan Pasang IUD Segera Setelah Melahirkan?

Bolehkan Pasang IUD Segera Setelah Melahirkan?

IUD banyak dipilih oleh pasangan usia subur. Namun memasang IUD memang cukup menantang. Bolehkah pasang IUD setelah melahirkan? Simak penjelasannya berikut ini.

Ella Nurlaila

18 November 2024

Tahun Depan, Wanita Bisa Skrining Kanker Payudara Gratis di Setiap Hari Ulang Tahun

Tahun Depan, Wanita Bisa Skrining Kanker Payudara Gratis di Setiap Hari Ulang Tahun

kebanyakan wanita takut untuk memeriksakan payudaranya, meskipun sudah menemukan ada benjolan. Akhirnya, datang ke dokter sudah terlambat.

Ana Yuliastanti

01 November 2024

Mau KB Bisa ke Bidan Lho Mums! Ini 4 Keuntungannya!

Mau KB Bisa ke Bidan Lho Mums! Ini 4 Keuntungannya!

Bidan saat ini menjadi garda terdepan pelayanan kehamilan dan Keluarga Berencana di Indonesia. Apa saja keuntungan KB di bidan?

Ana Yuliastanti

18 October 2024

Mengenal 2 Jenis KB IUD: Hormonal dan Non-Hormonal

Mengenal 2 Jenis KB IUD: Hormonal dan Non-Hormonal

Ada dua jenis KB IUD yang bisa menjadi pilihan yaitu hormonal dan non hormonal. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simak penjelasannya berikut ini.

Ella Nurlaila

13 October 2024

5 Metode KB Alami untuk Mencegah Kehamilan

5 Metode KB Alami untuk Mencegah Kehamilan

Ada sejumlah jenis KB alami yang bisa menjadi alternatif dalam upaya mencegah kehamilan. Pilihlah sesuai kondisi dan kebutuhan Mums dan pasangan. Berikut ini jenis KB alami yang layak dicoba.

Ella Nurlaila

23 September 2024

Apa Penyebab Haid Telat pada Remaja dan Bagaimana Mengatasinya?

Apa Penyebab Haid Telat pada Remaja dan Bagaimana Mengatasinya?

Apa penyebab haid telat pada remaja? Beberapa faktor penyebab haid telat ialah berat badan, olahraga berlebihan, stress, dan selengkapnya pada artikel berikut.

Ella Nurlaila

10 September 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...