Penggunaan
Nordazepam digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan kecemasan. Jika Kamu yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia dan kerap merasa kecemasan yang berlebihan, mungkin akan disarankan oleh dokter menggunakan obat ini.
Cara Kerja Obat
Nordazepam adalah sejenis obat penenang turunan benzodiazepine yang bekerja dengan meningkatkan aktivitas GABA (neurotransmitter penghambat utama di otak) dengan mengikat ke situs tertentu di reseptor GABA.
Efek Samping
Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, obat ini juga dapat memiliki beberapa efek samping saat dikonsumsi. Kamu mungkin akan mengalami efek samping saat menggunakan obat ini yang ditandai dengan ruam, pruritus (gatal di sekujur tubuh), hipotonia otot (kelemahan otot), somnolen (kesadaran menurun, mudah tidur), ataksia (menurunnya kemampuan otot dalam melakukan koordinasi gerakan), vertigo (kepala pusing dan kehilangan keseimbangan), kebingungan, amnesia anterograde (sulit membentuk ingatan baru), sindrom penarikan (pengobatan berkepanjangan), mengantuk, penglihatan kabur, dan retensi urin.
Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.
Pemakaian Obat
Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Jangan mengemudi atau menjalankan mesin saat mengonsumsi obat ini.
3. Hati-hati bagi Kamu yang memiliki gangguan hati, ginjal, pernapasan, dan myastenia gravis (kelemahan otot).
4. Jangan konsumsi obat ini jika Kamu hamil atau menyusui.
5. Jangan berikan obat ini pada anak-anak dibawah 15 tahun.
Dosis
Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena dokter memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum diberikan secara oral, baik untuk insomnia maupun kecemasan ialah 7,5-15 mg/ hari pada sore hari.
Interaksi
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Nordazepam meningkatkan depresi sistem saraf pusat dengan alkohol, antidepressant, antihistamine, antipsychotic, anestesi umum, hipnotik atau sedatif lain, analgesik opioid dan cisapride.
Sumber:
mims.com nordazepam