Penanganan Tuntas Neuralgia Trigeminal Si Penyebab Nyeri Paling Parah di Dunia
Penyakit neuralgia trigeminal dijuluki suicide disease karena banyak pasien yang mencoba melakukan bunuh diri karena nyeri. Tapi, kondisi ini bisa diterapi.
Nama Paten :
Nitrokaf Retard/ Nitrokaf, Retard Forte
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)
Nitrogliserin atau dikenal dengan glyceryl trinitrate digunakan untuk mengobati angina, nyeri dada akibat kurangnya asupan oksigen dan darah menuju jantung, atau untuk mengobati gagal jantung. Selain itu, nitrogliserin juga digunakan untuk lapisan kulit pada lubang anus yang robek atau luka, yang juga disebut dengan fisura anal.
(https://www.drugs.com/mtm/nitroglycerin-rectal.html)
Nitrogliserin merupakan senyawa nitrat yang mendilatasi atau melebarkan pembuluh darah. Obat ini juga bekerja dengan meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke otot jantung.
(https://www.drugs.com/mtm/nitroglycerin-rectal.html)
Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, obat ini juga dapat memiliki beberapa efek samping saat dikonsumsi, antara lain:
1. Efek samping yang umum terjadi: kembung, pembengkakan wajah, lengan, tangan, atau kaki, kesulitan bernapas, pingsan, pusing, pening, kepala terasa ringan, tubuh terasa hangat atau panas, kulit memerah terutama di wajah dan leher, sakit kepala, penambahan berat badan secara cepat, berkeringat, sesak napas, rasa geli pada tangan dan kaki, serta penambahan atau pengurangan berat badan yang tak wajar.
2. Efek samping yang jarang terjadi: bibir, kuku, atau telapak tangan berwarna biru, urine berwarna gelap, demam, kulit pecat, denyut jantung meningkat, sakit tenggorokan, serta rasa lelah atau lemah yang tak wajar.
3. Efek samping yang kejadiannya tidak diketahui: nyeri lengan, punggung, atau rahang, penglihatan buram atau kabur, nyeri dada, sesak napas atau dada terasa berat, pusing, batuk, kulit pecah-pecah, kesulitan menelan, pusing, pingsan, kepala terasa ringan ketika beranjak dari posisi berbaring, denyut nadi atau jantung tak teratur, tubuh terasa hangat, gatal-gatal atau ruam, produksi keringat meningkat, kehilangan panas tubuh, mual atau muntah, pembengkakan kantong mata, wajah, bibir, atau lidah, kulit membengkak dan memerah, kulit bersisik, serta lemah.
Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.
(https://www.drugs.com/sfx/nitroglycerin-side-effects.html)
Saat mengonsumsi obat ini, beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan di antaranya:
1. Ikuti semua aturan sesuai yang direkomendasikan oleh dokter. Jangan menggunakan dosis obat lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
2. Nitrogliserin rectal tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 18 tahun.
3. Konsultasikan kepada dokter jika sedang hamil atau menyusui.
4. Simpan obat pada suhu ruang, jauhkan dari lembap dan cahaya.
(https://www.drugs.com/mtm/nitroglycerin-rectal.html)
Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Namun, dosis yang umum diberikan meliputi:
Sediaan oral untuk menangani angina stabil (tablet/kapsul modified-release) dosisnya sebesar 2,5-6,5 mg 3-4 kali/hari. Dosis maksimal adalah 26 mg 4 kali/hari.
Sediaan sublingual untuk mengatasi angina akut dalam bentuk tablet dosisnya 300-600 mcg. Ulangi pemberian jika diperlukan. Mintalah bantuan medis jika nyeri berlanjut setelah menggunakan 3 dosis dalam waktu 15 menit. Dalam bentuk aerosol spray, dosisnya 400 mcg/semprotan. Diberikan 1-2 spray (semprotan) ke bawah lidah, atau 3 semprotan untuk serangan akut.
Sediaan buccal
1. Untuk mengatasi angina akut, dosisnya 2 mg. Tingkatkan dosis hingga 3 mg jika diperlukan.
2. Untuk mengatasi angina berat, dosisnya 5 mg.
3. Untuk mengatasi angina stabil, dosisnya 2-5 mg 3 kali sekali.
4. Untuk mengatasi angina tidak stabil, dosis yang diberikan hingga 5 mg.
5. Untuk mengobati gagal jantung, dosis yang diberikan 5 mg dan diulangi hingga gejala dapat terkontrol.
6. Untuk mengobati gagal jantung kronis, dosis yang diberikan 5-10 mg 23 kali sehari.
Sediaan intravena
1. Untuk mengobati angina tidak stabil, dosis awal yang diberikan adalah 5-15 mcg/menit. Rentang dosis umum sebesar 10-200 mcg/menit.
2. Untuk pasien infarksi miokardium (serangan jantung) akut, dosis diberikan 10-100 mcg/menit.
3. Untuk penderita gagal jantung, dosis awal diberikan 5-25 mcg/menit.
4. Untuk induksi hipotensi atau kontrol hipertensi selama operasi, dosis awal diberikan 5-25 mcg/menit. Rentang dosis umum adalah 10-200 mcg/menit, tetapi dapat ditingkatkan hingga 400 mcg/menit dalam kondisi tertentu.
Sediaan transdermal
1. Untuk masalah angina stabil, dosis patch releasing adalah 2,5-20 mg/24 jam. Gunakan 1 patch ke area kulit yang bersih. Dosis maksimal per hari adalah 20mg.
2. Untuk mencegah flebitis (peradangan pembuluh darah) dan pengeluaran darah sekunder untuk kanulasi vena, dosis patch releasing adalah 2,5-20 mg/24 jam. Gunakan 5 mg patch distal ke daerah intravena. Tempelkan pada daerah yang berbeda setiap hari atau 3-4 hari.
Sediaan rektal untuk mengatasi nyeri akibat fisura anal (robekan atau luka pada lapisan lubang anus, dosis salep yang diberikan 0,4% dan digunakan sekitar 1,5 mg intra-anal setiap 12 jam hingga 8 minggu penggunaan.
(http://mims.com/indonesia/drug/info/glyceryl trinitrate/?type=brief&mtype=generic)
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Adapun interaksi obat ini meliputi:
- Efek hipotensif (menurunkan tekanan darah) meningkat dengan vasodilator dan obat hipotensif lainnya.
- Efikasi nitrogliserin menurun (sediaan oral/bukal) dengan obat yang menyebabkan mulut kering, seperti TCA dan antimuskarinik lainnya.
- Efek vasodilator nitrogliserin meningkat dengan acetylcysteine.
- Menurunkan aktivitas thrombolitik alteplase.
- Dapat meningkatkan ketersediaan dihydroergotamine yang dapat menyebabkan vasokonstriksi koronari.
- Penggunaan nitrogliserin dengan PDE5 inhibitor, seperti sildenafil, tadalafil, vardenafil), riociguat dan nitrat organik lainnya dengan donor nitrit oksida menyebabkan efek hipotensi yang sangat signifikan.
- Menurunkan efek antikoagulan heparin.
(http://mims.com/indonesia/drug/info/glyceryl trinitrate/?type=brief&mtype=generic)
Direktori