Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?
Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?
Nama Paten :
Naxogin Complex
(http://pionas.pom.go.id/monografi/nimorazol)
Nimorazole digunakan untuk mengobati berbagai infeksi akibat bakteri maupun protozoa seperti trichomoniasis. Trichomoniasis adalahsalah satu infeksi menular seksual akibat infeksi protozoa parasit Trichomonas vaginalis. Selain itu, nimorazole juga digunakan untuk mengobati giardiasis yaitu infeksi umum pada usus yang disebabkan oleh Giardia lamblia dan ulcerative gingivitis (peradangan gusi).
Nimorazole adalah antimikroba dengan aktivitas melawan bakteri anaerob dan protozoa.
Beberapa efek samping akibat nimorazole di antaranya mual, muntah, diare, anoreksia, nyeri epigastrium (nyeri dinding perut diatas pusar), vertigo (kepala pusing dan kehilangan keseimbangan), somnolen (kesadaran menurun, mudah tidur), ruam, dan pruritus (gatal di sekujur tubuh). Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.
Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Hati-hati bagi pasien yang memiliki penyakit diskrasia darah (sel plasma berkembangbiak secara berlebihan dan menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal) dan penyakit pada sistem saraf pusat.
3. Jangan konsumsi obat ini jika Kamu hamil atau menyusui.
Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini bahwa dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Dosis yang umum yang diberikan melalui oral, yaitu:
1. Untuk mengobati trichomoniasis (penyakit menular seksual akibat infeksi protozoa parasit Trichomonas vaginalis, dosisnya 2 gram sebagai dosis tunggal.
2. Untuk mengobati amoebiasis (infeksi usus akibat parasit Entamoebae histolytica), dosisnya 1 gram 2 kali sehari untuk 5-10 hari.
3. Untuk mengobati giardiasis (infeksi umum pada usus yang disebabkan oleh Giardia lamblia), dosisnya 500 mg 2 kali sehari untuk 5-7 hari.
4. Untuk mengobati ulcerative gingivitis (peradangan gusi) akut, dosisnya 500 mg 2 kali sehari untuk 2 hari.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Penggunaan nimorazole dengan alkohol dapat menyebabkan kemerahan pada wajah dan tubuh yang parah, dan dapat disertai dengan takikardia atau denyut jantung meningkat, serta tekanan darah rendah (disulfiram-like reaction).
Sumber:
pionas.pom.go.id nimorazol
mims.com nimorazole
Direktori