Nicotinamide

Penggunaan

Nicotinamide atau biasa juga disebut dengan niacinamide digunakan untuk mencegah defisiensi niasin (vitamin B3).

Baca juga: Nutrisi dan Multivitamin yang Dibutuhkan Ibu Hamil: Pentingnya Micronutrient

Sumber: (https://www.drugs.com/cdi/niacinamide.html)

Cara Kerja Obat

Nicotinamide merupakan turunan vitamin B3 dan memiliki aktivitas anti-inflamasi (antiradang).

Sumber: (https://www.drugs.com/cdi/niacinamide.html)

Efek Samping

Efek samping yang umum terjadi dari penggunaan nicotinamide adalah:
- Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, biduran, merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas kulit dengan atau tanpa demam, mengi, kesulitan bernapas atau sesak di dada atau tenggorokan
- Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Tanda-tanda gula darah tinggi seperti kebingungan, merasa mengantuk, lebih haus, lebih lapar, buang air kecil lebih sering, memerah, bernafas cepat, atau napas yang berbau seperti buah
- Tanda-tanda masalah hati seperti urin gelap, merasa lelah, tidak lapar, sakit perut atau perut, kotoran berwarna terang, muntah, atau kulit atau mata kuning, nyeri atau kelemahan otot, nyeri dada, pusing, pingsan, sesak napas, hingga banyak berkeringat.

Baca juga: Minum Banyak Vitamin Saat Kehamilan? Pilih Multivitamin Ibu Hamil yang Paling Lengkap Saja!

Sumber: (https://www.drugs.com/sfx/niacinamide-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Saat menggunakan naproxen, sebaiknya Kamu memperhatikan hal-hal berikut ini untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label.
2. Hindari konsumsi alkohol, minuman panas, atau makanan pedas saat mengonsumsi nicotinamide.
3. Segera konsultasikan ke dokter jika kondisi anda tidak membaik atau memburuk.
4. Konsultasikan ke dokter jika Kamu sedang hamil atau menyusui.
5. Simpan nicotinamide pada suhu ruang

Sumber: (https://www.drugs.com/cdi/niacinamide.html)

Dosis

Sebelum mengonsumsi obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan dokter adalah dosis terbaik karena dokter memberikan dosis sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan Kamu. Namun, dosis yang umum digunakan untuk oral, yaitu:
- Untuk mengobati kekurangan asam nikotinat, dosisnya 100-300 mg/hari dalam dosis terbagi.

Sedangkan, untuk mengobati peradangan jerawat ringan sampai sedang dengan obat topikal, nicotinamide diberikan dalam bentuk gel 4%, gunakan 2 kali sehari. Kurangi frekuensi pemberian obat jika kekeringan berlebihan, iritasi atau pengelupasan terjadi.

Baca juga: Konsumsi Vitamin Prenatal di Bulan Pertama Kehamilan Cegah Bayi Lahir Autis

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/nicotinamide/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau bahkan meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dari dokter. Nicotinamide dapat meningkatkan efek samping HMG-CoA reduktase inhibitor.

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/nicotinamide/?type=brief&mtype=generic)