Mencegah Retinopati Diabetik dengan Memperluas Program Skrining Dini
WHO menargetkan setidaknya 80% penderita diabetes di semua negara telah dilakukan skrining mata secara teratur untuk menemukan kasus diabetik retinopati.
Nama Paten :
Nepafenac merupakan obat untuk mata. Obat ini berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit dan inflamasi atau pembengkakan setelah dilakukannya operasi mata.
Nepafenac merupakan obat golongan NSAID yang bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin atau senyawa yang menyebabkan nyeri, inflamasi, atau bengkak.
Kamu mungkin akan mengalami efek samping yang sering terjadi, seperti merasa sesuatu yang janggal di mata dan sensasi lengket pada kelopak mata. Kamu mungkin juga akan mengalami efek samping yang jarang terjadi, seperti batuk, pengerasan di sudut mata, kesulitan melihat pada malam hari, pusing, mata kering, demam, sakit kepala, meningkatnya sensitivitas mata terhadap sinar matahari, mual atau muntah, kegugupan, telinga berdengung, melihat kilatan atau percikan cahaya, detak jantung lambat atau cepat, hidung tersumbat atau berair, serta sesak napas atau mengi.
Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.
Saat menggunakan obat ini, Kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
1. Mengikuti semua aturan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter. Jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Jangan gunakan kontak lensa saat menggunakan obat ini.
3. Konsultasikan kepada dokter jika sedang hamil dan menyusui.
Selain itu, yang tidak kalah dari penggunaan ialah cara penyimpanan. Simpanlah nepafenac pada suhu ruang dan jauhkan dari lembap dan panas. Jangan bekukan obat nepafenac dan tutup botol obat nepafenac dengan rapat.
Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Namun, dosis yang umum diberikan untuk mengatasi inflamasi okular setelah operasi katarak yaitu 1 tetes pada mata yang sakit 3 kali sehari (suspensi 0,1%) atau 1 kali sehari dengan tambahan tetesan obat 30-120 menit sebelum operasi (suspensi 0,3%). Obat diberikan 1 hari sebelum operasi, pada hari operasi, dan selama 1-2 minggu setelah operasi.
Sedangkan untuk mencegah risiko edema atau penumpukan cairan pada makular yang disertai operasi katarak bagi pasien diabetes, obat diberikan 1 hari sebelum operasi, pada hari operasi, dan hingga 60 hari setelah operasi. Berikan 1 tetes pada mata yang sakit 3 kali sehari dengan tetes tambahan 30-120 menit sebelum operasi (suspensi 0,1%).
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obar tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Nepafenac meningkatkan potensi dalam masalah penyembuhan dengan obat kortikosteroid untuk mata.
Sumber:
pionas.pom.go.id nepafenak
drugs.com nepafenac
mims.com nepafenac
Direktori