Mencegah Stroke Berulang dengan Intervensi Pembuluh Darah Karotid
Salah satu penyebab stroke adalah penyempitan pembuluh darah karotid, yaitu pembuluh darah yang menghubungan jantung dan otak. Perlu intervensi untuk mencegah stroke berulang.
Nama Paten :
Nebilet, Nevodio
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)
Nebivolol merupakan obat antihipertensi atau tekanan darah tinggi (hipertensi) untuk mengurangi risiko stroke, serta gagal jantung.
Nebivolol merupakan obat antihipertensi dari golongan beta bloker yang mempengaruhi jantung dan sirkulasi darah. Obat ini dapat bekerja sebagai vasodilator atau memiliki kemampuan melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah pun meningkat, dan hipertensi bisa diturunkan.
Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, nebivolol juga memiliki beberapa efek samping saat digunakan, seperti:
- Sakit kepala
- Sensasi kesemutan, tertusuk, dan terbakar pada kulit (paraesthesia)
- Kelelahan, pusing, insomnia
- Diare, mual, sembelit, sakit perut
- Nyeri dada, bradikardia (detak jantung melambat), dan dispnea (sesak napas)
- Ruam, dan edema perifer
- Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah (hiperkolesterolemia)
- Peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia),
- Peningkatan Blood Urea Nitrogen (BUN)
- Peningkatan kadar High Desity Lipoprotein (HDL).
Perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.
Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Konsumsilah obat nebivolol pada waktu yang sama setiap harinya.
3. Jika akan menjalankan operasi, beri tahu dokter atau tenaga kesehatan lainnya kalau Kamu menggunakan obat ini.
4. Jangan menghentikan penggunaan obat ini secara tiba-tiba tanpa anjuran dokter karena dapat memperburuk kondisi Kamu.
5. Konsultasikan ke dokter jika Kamu sedang hamil atau merencanakan kehamilan, dan juga menyusui.
Selain itu, yang tidak kalah penting saat penggunaan obat ini ialah penyimpanan. Simpan obat ini pada suhu ruang dan jauhkan dari lembab dan panas.
Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena dokter memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum digunakan, yaitu:
1. Untuk mengobati hipertensi, nebivolol diberikan secara oral dengan dosis 5 mg 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan dengan jangka waktu 2 minggu. Dosis maksimal 40 mg 1 kali sehari.
2. Untuk mengobati gagal jantung, obat diberikan melalui oral dengan dosis awal 1,25 mg 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 kalinya setiap 1-2 minggu. Dosis maksimal 10 mg 1 kali sehari.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obar tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Adapun interaksi dari obat ini, yaitu:
1. Kadar plasma nebivolol meningkat jika diberikan bersama inhibitor CYP2D6 kuat (seperti paroxetine, fluoxetine, propafenone, thioridazine, quinidine).
2. Penggunaan nebivolol dengan obat antiaritmia (seperti amiodarone, disopyramide) atau nondihydropyridine CCB (calcium channel blocker) (seperti diltiazem, verapamil) dapat menyebabkan gangguan konduksi.
3. Nebivolol dapat menambahkan efek negatif pada konduksi Atrioventrikular (AV) dan detak jantung dengan agen blok β-adrenergik lainnya atau digoxin.
4. Penggunaan bersamaan dengan agen catecholamine-depleting (seperti eserpine) dapat meningkatkan efek hipotensif (menurunkan tekanan darah) atau bradikardia (detak jantung melambat).
5. Penghentian obat clonidine secara tiba-tiba dapat meningkatkan risiko rebound hipertensi (naiknya tekanan darah melebihi tekanan darah sebelum pengobatan).
Sumber:
MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17
drugs.com nebivolol
mims.com nebivolol
Direktori