Pentingnya Kalsium dan Vitamin D untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ibu hamil harus tahu pentingnya kalsium dan vitamin D untuk ibu hamil. Vitamin dan mineral ini dibutuhkan untuk petumbuhan janin terutama tulang dan gigi.
Nama Paten :
Interco, Kalmeco, Lanabal, Lapibal, Lapibal Injeksi, Mecolin, Megabal, Methycobal, Metifer, Mobafer, Oxicobal, Rebal Plus, Rincobal, Simcobal-500
(ISO vol.50)
Methylcobolamin atau disebut juga dengan mecobalamin merupakan salah satu bentuk kimia dari vitamin B12 yang memiliki banyak sekali fungsi. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah, metabolisme sel, tubuh, dan juga saraf. Methycobolamin juga digunakan untuk mengobati kerusakan pada saraf perifer atau saraf tepi yang sering menyebabkan keluhan, seperti lemah, rasa baal, atau nyeri terutama pada tangan dan kaki (neuropati perifer).
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/mecobalamin/?type=brief&mtype=generic)
Methylcobalamin merupakan salah satu vitamin B12 yang larut dalam air di dalam tubuh. Methylcobalamin meningkatkan produksi sel darah merah dengan merangsang pembentukkan asam nukleat di sumsum tulang dan merangsang agar sel darah merah (eritrosit) lebih matang. Methycobalamin melindungi dan meregenerasi saraf yang rusak dan dapat bekerja bersama-sama dengan folat dalam DNA sintesis.
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/mecobalamin/?type=brief&mtype=generic) (https://getcuros.com/everything-you-need-to-know-about-methylcobalamin-or-vitamin-b12/)
Setelah mengonsumsi obat ini, Kamu mungkin bisa saja mengalami beberapa efek samping yang umum, seperti mual, kehilangan nafsu makan, diare, gangguan pencernaan, ataupun reaksi anafilaktik akibat degradasi sel mast (anaphylactoid). Meski begitu, tidak semua mengalami efek samping, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Beberapa orang mungkin saja mengalami salah satu dari beberapa gejala tadi. Kalau Kamu sudah merasakan hal yang tidak biasa setelah mengonsumsi obat ini, segeralah ke dokter.
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/mecobalamin/?type=brief&mtype=generic)
Saat mengonsumsi obat ini, berikut beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan di antaranya:
- Cobalah menggunakan obat ini sesuai dengan anjuran dokter untuk menghindari efek samping yang bisa ditimbulkan.
- Kamu yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan methylcobalamin.
Yang perlu Kamu ketahui bahwa obat oral mecobalamin sebaiknya disimpan pada suhu ruang dan jauhkan dari lembab serta cahaya. Sedangkan, untuk obat parenteral methylcobalamin (injeksi) sebaiknya disimpan pada suhu ruang dan jangan terkena cahaya secara langsung ya, Gengs.
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/mecobalamin/?type=brief&mtype=generic)
Jangan menggunakan methylcobalamin secara sembarangan. Selalu gunakan obat ini sesuai atas anjuran oleh dokter. Adapun dosis yang dianjurkan adalah:
1. Untuk terapi neuropati perifer dan mecobalamine diberikan secara oral dalam bentuk kapsul, dosisnya adalah 500 mcg 3 kali sehari. Sedangkan, untuk injeksi melalui intravena ataupun intramuskular, dosis yang diberikan ialah 1 ampul 3 kali seminggu.
2. Untuk mengobati megaloblastic anemia karena kekurangan vitamin B12, dosis diberikan sebesar 500 mcg/ hari 3 kali setiap minggu untuk 2 bulan. Untuk dosis pemeliharaan ialah 500 mcg 1-3 setiap bulan.
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/mecobalamin/?type=brief&mtype=generic)
Methycobalamin dapat berinteraksi dengan obat yang Kamu konsumsi dan dapat mengubah cara kerja obat, atau mungkin meningkatkan risiko efek samping serius. Obat-obatan berikut dapat menggangu kerja methylacobalamine:
1. Penyerapan methylcobalamin oleh saluran pencernaan dengan neomycin, asam aminosalicylic, H2-blocker, dan colchicine.
2. Kadar serum methylcobalamin menurun jika dikonsumsi bersamaan dengan kontrasepsi oral.
3. Khasiat methylcobalamin untuk mengobati anemia dapat menurun jika dikonsumsi bersamaan dengan pemberian parenteral (injeksi/suntik) kloramfenikol.
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/mecobalamin/?type=brief&mtype=generic)
Direktori