Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil
Semua orang akan merasa tidak nyaman bila perutnya kembung, termasuk ibu hamil. Ketika ibu hamil kembung, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Nama Paten :
Actal Plus, Adimag, Altidin, Aludonna, Aludonna D, Anflat, Antasida DOEN, Atmacid, Berlosid, Biomag MPS, Bufantacid Forte, Carsida, Citramaag, Exomag, Farmacrol Forte, Gastrucid, Gestamag, Hical, Hufamag Plus, Intramag Plus, Kemomag, Konimag, Lambucid, Lexacrol, Maagmeta, Maagmeta Plus, Madrox, Magard FA, Magasida, Magil, Magnidicon, Magtral, Mepromaag, Mylanta, Neosanmag/Neosanmag Fast, Novamag, Obamag, Plantacid, Plycrol, Polycrol-400, Polysilane, Promag, Promag Double-Action, Promag Fruity, Promag Suspensi, Salesmag, Stromag, Ticomaag, Ticomaag Forte Susp, Trianta, Triocid, Ultilox, Ultramag, Waisan.
(ISO vol.50)
Magnesium hidroksida digunakan sebagai obat pencahar (laksatif) untuk mengobati konstipasi (sulit buang air besar) dan sebagai antasida untuk menghilangkan gangguan pencernaan, asam lambung, dan mulas.
Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/magnesium-hydroxide.html)
Magnesium hidroksida meningkatkan aktivitas peristaltik yang menyebabkan retensi cairan dalam usus sehingga lebih mudah buang air besar. Magnesium hidroksida juga dapat bereaksi dengan asam lambung membentuk magnesium klorida sehingga dapat mengurangi jumlah asam lambung dalam tubuh.
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/magnesium hydroxide/?type=brief&mtype=generic)
Perhatikan penggunaan magnesium hidroksida karena mungkin dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti gejala hipermagnesemia (kelebihan ion magnesium dalam tubuh), hipotensi (tekanan darah rendah), mual, muntah, depresi pernafasan, depresi mental dan koma.
Sumber: (https://www.drugs.com/sfx/magnesium-hydroxide-side-effects.html)
Agar magnesium hidroksida dapat bekerja efektif dalam tubuh, pastikan Kamu menggunakannya sesuai aturan berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label. Jangan meminum obat dengan dosis lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
2. Tablet kunyah magnesium hidroksida harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan.
3. Suspensi oral magnesium hidroksida dikocok dahulu sebelum digunakan.
4. Segera konsultasikan ke dokter jika anda mengalami perubahan kebiasaan buang air besar yang telah berlangsung selama 2 minggu.
5. Konsultasikan ke dokter jika anda sedang hamil atau menyusui.
6. Sebelum mengonsumsi obat ini, konsultasikan ke dokter jika anda memiliki penyakit gangguan ginjal.
7. Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari panas dan lembap.
Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/magnesium-hydroxide.html)
Pemberian dosis magnesium hidroksida tergantung pada kebutuhan seseorang. Berikut anjuran dosis yang disarankan:
1. Untuk terapi gangguan pencernaan yang disertakan asam lambung yang tinggi, dosisnya hingga 1 gram/hari yang diberikan bersamaan dengan antasid yang mengandung alumunium.
2. Untuk obat pencahar (laksatif), dosisnya 2,4-4,8 gram/hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi.
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/magnesium hydroxide/?type=brief&mtype=generic)
Sebisa mungkin hindari penggunaan magnesium hidroksida bersamaan dengan jenis obat berikut karena dapat menimbulkan interaksi tertentu dalam tubuh.
1. Penyerapan obat tetrasiklin dan bifosfonat akan menurun jika digunakan bersamaan dengan magnesium hidroksida.
2. Pisahkan pemberian obat ini dengan obat lain dengan jangka waktu sekitar 2 jam.
Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/magnesium hydroxide/?type=brief&mtype=generic)
Direktori