Levonorgestrel

Untuk Apa Obat Levonorgestel?

Nama Paten :

Andalan Pil KB/ Andalan FE, Cyclogynon, Indoplant, Microgynon LB, Microlut, Mirena, Novadiol 28, Pilkab-FE
(ISO vol.50)

Penggunaan

Kehamilan adalah momen yang ditunggu oleh setiap pasangan. Namun karena faktor tertentu, beberapa orang ada yang menggunakan obat levonorgestrel untuk mencegah terjadinya kehamilan. Levonorgestrel sendiri adalah obat yang memang digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa kondom atau untuk kegagalan usaha pencegahan lainnya, seperti kondom pecah atau melewatkan 2 atau lebih pengonsumsian pil KB.

 

Baca juga: 5 Fakta Anemia pada Kehamilan
 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/levonorgestrel-emergency-contraceptive.html)

Cara Kerja Obat

Levonorgestrel sebenarnya adalah hormon wanita yang dapat menyebabkan perubahan di leher rahim, sehingga sperma akan lebih sulit mencapai rahim dan sel telur pun akan sulit dibuahi oleh sperma. Apabila sel telur telah dibuahi oleh sperma, obat ini akan mencegah sel telur tersebut untuk menempel ke dinding rahim.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/levonorgestrel-emergency-contraceptive.html)

Efek Samping

Selain dapat mencegah terjadinya kehamilan, levonorgestrel juga dapat memberikan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti:
1) Efek samping yang umum terjadi adalah perdarahan saat menstruasi berat atau ringan.
2) Efek samping yang kejadiannya tidak diketahui adalah tidak mengalami menstruasi atau menstruasi tidak teratur, kram, rasa nyeri di panggul, serta menstruasi berhenti secara mendadak.

 

Baca juga: Nutrisi dan Multivitamin yang Dibutuhkan Ibu Hamil: Pentingnya Micronutrient
 

Sumber: (https://www.drugs.com/sfx/levonorgestrel-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Sebelum menggunakan levonorgestel, sebaiknya perhatikan beberapa aturan pemakaian sebagai berikut:
1) Ikuti semua aturan pakai sesuai label obat atau sesuai dengan anjuran dokter. Jangan meminum obat dengan dosis lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
2) Hubungi dokter segera jika mengalami muntah dalam 2 jam setelah minum obat ini.
3) Jangan mengambil dosis kedua tanpa terlebih dahulu bertanya kepada dokter.
4) Levonorgestrel tidak boleh dikonsumsi saat sedang hamil.
5) Konsultasikan ke dokter jika sedang menyusui karena obat ini dapat memperlambat produksi ASI.
6) Levonorgestrel tidak boleh dikonsumsi untuk anak di bawah usia 17 tahun.
7) Konsultasikan ke dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat ini jika sedang mengonsumsi obat kejang, tuberkulosis, atau HIV/AIDS.
8) Simpan obat pada suhu ruang serta jauhkan dari lembap dan panas.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/levonorgestrel-emergency-contraceptive.html)

Dosis

Obat levonorgestel tersedia dalam 3 jenis, yaitu oral, interuterine contraception (alat berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah terjadinya pembuahan), dan transdermal. Setiap sediaan ini memiliki anjuran dosis yang berbeda.
Sediaan oral
1) Untuk terapi tunggal, dosisnya 30 atau 37,5 mcg per hari.
2) Untuk monofasik oral kontrasepsi (Combined Oral Contraceptive), dosisnya 150-250 mcg per hari.
3) Untuk trifasik oral kontrasepsi (Combined Oral Contraceptive), dosisnya 50-125 mcg per hari.
4) Untuk kontrasepsi darurat (emergency), dosisnya 1,5 mg segera atau dalam 72 jam setelah berhubungan seksual maupun 750 mcg segera atau selama 72 jam setelah berhubungan seksual. Dosis kedua dikonsumsi 12 jam setelahnya.

Dosis awal sediaan interuterine contraception untuk pasien yang memiliki penyakit menorrhagia (perdarahan yang berlebihan atau tidak normal saat menstruasi) adalah 52 mg dan dosis harian sebesar 20 mcg per hari. Diganti setelah 5 tahun.

Sediaan transdermal
1) Untuk trandermal menopause TSH (Terapi Sulih Hormon), dosisnya 75-250 mcg per hari untuk 10-12 hari pada siklus 28 hari.
2) Untuk kontrasepsi subkutan, dosis 6 implan (36 mg/implan) yang ditempel di bawah kulit pada7 hari pertama pada siklus menstruasi, dan diganti setiap 5 tahun.
3) Untuk trandermal Menopausal TSH (Terapi Sulih Hormon) yang dikombinasikan dengan transdermal patch, dosisnya 10 mcg per 24 hari dengan estrogen. Diberikan seminggu sekali untuk siklus 2-4 minggu.

 

Baca juga: Nutrisi Apa yang Dibutuhkan untuk Persiapan Kehamilan?
 

Sumber: (https://mims.com/indonesia/drug/info/levonorgestrel/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Hati-hati penggunaan levonorgestel jika bersamaan dengan jenis obat lain karena dapat menimbulkan interaksi tertentu, misalnya:
1) Levonorgestrel mampu menurunkan khasiat obat-obat yang menyerang enzim dan aminoglutethimide (obat untuk cushing syndrome dan kanker payudara).
2) Levonorgestrel dapat menghambat metabolisme cyclosporin (obat imunosupresan yang digunakan untuk menekan kemampuan tubuh menolak organ setelah transplantasi).

 

Sumber: (https://mims.com/indonesia/drug/info/levonorgestrel/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

 14 Gerakan yang tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil

14 Gerakan yang tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil

Aktivitas fisik untuk ibu hamil perlu dibatasi agar tidak mengganggu kehamilan terutama di trimester pertama. Berikut ini gerakan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda.

Ella Nurlaila

15 March 2025

Konferensi Nasional Perempuan Dorong Kesetaraan Gender dan Penuhi Hak Dasar Perempuan

Konferensi Nasional Perempuan Dorong Kesetaraan Gender dan Penuhi Hak Dasar Perempuan

Berbagai data menunjukkan bahwa ketimpangan gender masih menjadi tantangan besar di Indonesia, terutama di sektor kesehatan.

Ana Yuliastanti

12 March 2025

Tips Hamil Kembar Agar Kehamilan Sehat

Tips Hamil Kembar Agar Kehamilan Sehat

Perlakuan hamil kembar tentu berbeda dengan kehamilan satu janin. Berikut ini tips menjalani hamil kembar agar kehamilan tetap sehat dan lancar hingga melahirkan.

Ella Nurlaila

09 March 2025

Perut Gatal Selama Kehamilan, Jangan Digaruk!

Perut Gatal Selama Kehamilan, Jangan Digaruk!

Masalah yang kerap dialami ibu hamil terutama di kehamilan memasuki trimester dua dan tiga adalah perut terasa gatal. Kulit perut biasanya terasa gatal karena meregang selama kehamilan. 

Ella Nurlaila

06 March 2025

Banjir Memicu Keguguran di 33 Negara Berkembang

Banjir Memicu Keguguran di 33 Negara Berkembang

Penelitian menemukan bahwa paparan banjir pada ibu hamil meningkatkan risiko keguguran, terutama pada ibu hamil berusia kurang dari 21 atau lebih dari 35 tahun, di 33 negara berkambang.

Ana Yuliastanti

04 March 2025

5 Gerakan Gym Ball untuk Memperlancar Persalinan

5 Gerakan Gym Ball untuk Memperlancar Persalinan

Agar persalinan lancar, ibu hamil bisa mencoba gerakan dengan gym ball. dan berikut ini 5 gerakan dengan gym ball yang mudah dilakukan.

Ella Nurlaila

20 February 2025

Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil

Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil

Semua orang akan merasa tidak nyaman bila perutnya kembung, termasuk ibu hamil. Ketika ibu hamil kembung, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Ella Nurlaila

19 February 2025

Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Cabut Gigi Saat Hamil

Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Cabut Gigi Saat Hamil

Ketika ibu hamil harus mencabut gigi, bagaimana dengan tindakan anestesi, sinar-X, dan obat pereda nyeri, apakah aman? Berikut hal yang harus diperhatikan jika ibu hamil ingin cabut gigi.

Ella Nurlaila

17 February 2025

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...