Ketotifen

Obat Apa Ketotifen?

Nama Paten :

Astifen, Ditensa, Intifen, Maselaten, Nortifen, Profilas, Scanditen, Zaditen.
(http://pionas.pom.go.id/monografi/ketotifen)

Penggunaan

Beberapa orang ada yang mengalami alergi saat terjadi pergantian musim. Kondisi ini sering disebut dengan istilah alergi musiman. Alergi musiman dapat membuat seseorang bersin-bersin, kulit gatal, hingga mata yang bengkak. Salah satu jenis obat yang dapat mengatasi kondisi alergi musiman ini adalah ketotifen. Selain itu, ketotifen juga dapat digunakan untuk mengobati alergi pada bagian selaput mata.

 

Baca juga: Kenali dan Kendalikan Alergi Susu Sapi pada Anak

Cara Kerja Obat

Ketotifen merupakan jenis obat antihistamin yang bekerja dengan cara mengurangi efek dari histamin alami yang ada dalam tubuh. Histamin dapat menimbulkan gejala bersin-bersin, gatal, mata berair, dan hidung meler.

Efek Samping

Selain memiliki efek terapi untuk meredakan gejala alergi musiman, ketotifen juga memiliki beberapa efek samping saat digunakan, seperti:
1) Efek samping yang agak jarang terjadi adalah menggigil, batuk-batuk, diare, demam, perasaan tidak nyaman pada seluruh tubuh, sakit kepala, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual, hidung berair, gemetar, tenggorokan serak, berkeringat, gangguan tidur, kelemahan atau kelelahan yang tidak biasa, serta muntah.
2) Efek samping yang jarang terjadi adalah nyeri perut, kulit melepuh, gatal, dan kemerahan, urine keruh atau mengandung darah, feses berwarna seperti tanah liat, kejang, urine berwarna gelap, kesulitan atau nyeri saat berkemih, pening, sering ingin berkemih, kemerahan, kehilangan kesadaran tiba-tiba, napas berbau, muntah darah, dan kulit atau mata berwarna kuning.

 

Baca juga: Probiotik Lactobacillus Membantu Mengatasi Alergi pada Anak

Pemakaian Obat

Sebelum menggunakan ketotifen, pastikan untuk selalu membaca aturan pakai dan gunakan obat sesuai anjuran. Jangan menggunakan obat dengan dosis lebih besar atau lebih kecil daripada yang sudah dianjurkan.
Hati-hati penggunaan ketotifen pada pasien yang memiliki riwayat epilepsi dan anak-anak.
Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum ibu hamil atau ibu menyusui menggunakan ketotifen.

Dosis

Ketotifen tersedia dalam 2 jenis yaitu oral dan ophthalmic (untuk mata). Masing-masing sediaan memiliki anjuran dosis masing-masing yang sebaiknya diperhatikan. Berikut anjuran dosis yang disarankan:

1. Sediaan oral untuk mengobati alergi musiman dosisnya dalah 1 mg 2 kali sehari. Tingkatkan dosis menjadi 2 mg 2 kali sehari jika dibutuhkan. Dosis alternatif adalah 0,5-1 mg saat malam hari pada beberapa hari pertama pengobatan untuk mengurangi rasa kantuk.

2. Sediaan ophthalmic untuk mengobati alergi pada selaput mata dosisnya adalah larutan 0,025%. Teteskan 1 tetes pada mata yang alergi 2 kali sehari.

 

Baca juga: Meler Terus Setiap Pagi, Bisa Jadi Rinitis Alergi

Interaksi

Berhati-hatilah saat menggunakan ketotifen bersamaan dengan jenis obat lain karena dapat menimbulkan beberapa interaksi seperti berikut:
1) Ketotifen dapat menguatkan efek obat sedatif, hipnotik, dan antihistamin.
2) Ketotifen dapat menguatkan efek dari alkohol.
3) Ketotifen jika digunakan bersamaan dengan obat antidiabetes dapat menurunkan jumlah platelet dan berpotensi fatal.

 

Sumber:

pionas.pom.go.id ketotifen

drugs.com ketotifen

mims.com ketotifen

Rekomendasi Artikel

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?

Ella Nurlaila

10 February 2025

Kenali Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada Anak

Kenali Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada Anak

Pada sebagian anak, susu sapi dibutuhkan sebagai pelengkap gizi tambahan dari makanan utama yang dikonsumsi si kecil. Namun kondisi ini menjadi tidak mudah jika ternyata anak memiliki alergi terhadap susu sapi. 

Ella Nurlaila

04 December 2024

Jangan Sepelekan, Ini Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi

Jangan Sepelekan, Ini Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi

Tidak semua bayi bisa minum susu sapi karena alergi. Yuk kenali ciri-ciri bayi alergi susu sapi, mulai dari kulitnya, sistem pencernaannya, hingga pernapasannya.

Ella Nurlaila

12 October 2024

 8 Cara Mengatasi Biduran pada Anak

8 Cara Mengatasi Biduran pada Anak

Biduran atau ruam merah pada kulit yang gatal sering kali disebabkan oleh infeksi atau alergen. Berikut ini cara mengatasi biduran pada anak yang perlu Mums ketahui.

Ella Nurlaila

10 July 2024

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya

Pipi bayi merah bisa terjadi karena dipicu oleh berbagai sebab. Beberapa di antaranya adalah tumbuh gigi, ruam kulit, eksim, alergi dengan iritan, atau dan infeksi.

Ana Yuliastanti

05 April 2024

Inilah Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Inilah Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Alergi susu sapi dapat dialami bayi yang tidak mendapatkan ASI. Biasanya ada beberapa tanda dan gejala alergi susu sapi yang Mums harus tahu. Bagaimana mengatasinya?

sanita dec

26 March 2024

Cara Menyembuhkan Batuk Tanpa Menimbulkan Rasa Kantuk Saat Bekerja

Cara Menyembuhkan Batuk Tanpa Menimbulkan Rasa Kantuk Saat Bekerja

Pelajari cara menyembuhkan batuk tanpa merasa kantuk di tengah aktivitasmu. Temukan jenis batuk, obat yang cocok, dan solusi herbal untuk pernapasan yang lebih baik

Tim PDHMI

24 October 2023

Soya Bisa Jadi Sumber Protein dan Serat untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

Soya Bisa Jadi Sumber Protein dan Serat untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

  Alergi da[at menurunkan kualitas hidup anak dan mengganggu tumbuh kembang. Kebutuhan protein dan mikronutrien pada anak dengan alergi sapi bisa didapatkan dari susu soya.

Ana Yuliastanti

22 September 2023

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...