Seperti Apa Ciri Luka Caesar Infeksi?
Mengetahui ciri luka caesar infeksi penting bagi siapa pun yang baru saja menjalani operasi caesar. Sebab, infeksi yang terus dibiarkan bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Nama Paten :
Tidak ada
Ivermectin digunakan untuk mengobati infeksi dalam tubuh yang disebabkan oleh parasit tertentu.
Ivermectin merupakan jenis obat antiparasit.
Selain berperan sebagai antiparasit, ivermectin juga memiliki beberapa efek samping saat digunakan, di antaranya:
1. Efek samping yang signifikan: reaksi mazzoti (contoh: bengkak, kulit kemerahan, bintik-bintik merah pada kulit, limfadenitis/peradangan pada kalenjar getah bening dalam tubuh, arthralgia/nyeri pada persendian tubuh, demam, tenggorokan serak, batuk, sakit kepala, takikardi/denyut jantung diatas normal, hipotensi ortostatik).
2. Efek samping pada sistem saraf: pening, otot melemah, kelelahan, rasa kantuk berlebih, vertigo, tremor (gemetar).
3. Efek samping pada saluran cerna: diare, sakit perut, mual, anoreksia, konstipasi, muntah.
4. Efek samping pada hati: peningkatan serum ALT dan AST.
5. Efek samping pada darah: eosinofilia (kadar eosinofil sangat tinggi dalam darah), penurunan jumlah sel darah putih, jumlah hemoglobin meningkat.
6. Efek samping pada mata: radang pada selaput mata, hiperemia (pembuluh darah di daerah tertentu mengalami penyempitan sehingga memicu kemerahan pada kulit), iritasi, sensasi tidak normal, bengkak pada kelopak mata.
7. Efek samping pada kulit: sensasi terbakar, iritasi, gatal, kulit kering, kemerahan pada kulit.
Efek samping yang berpotensi fatal namun jarang terjadi di antaranya encephalopathy (kerusakan otak).
Agar ivermectin bekerja secara efektif untuk mengatasi infeksi parasit, pastikan Kamu melakukan beberapa hal berikut:
1. Ikuti petunjuk pemakaian obat sesuai dengan yang tertera pada label obat. Jangan menggunakan obat dengan dosis lebih besar atau lebih kecil daripada yang direkomendasikan.
2. Minum Ivermectin saat perut kosong, minimal 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Minum obat dengan segelas penuh air putih.
3. Untuk mengobati infeksi dengan lebih efektif, mungkin dibutuhkan obat ivermectin lain beberapa bulan atau setahun setelah dosis awal.
4. Konsultasikan dengan dokter sebelum ivermectin digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui.
5. Ivermectin sebaiknya tidak digunakan oleh anak-anak dengan berat kurang dari15 kg.
6. Simpan obat pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat lembap dan panas.
Obat ivermectin tersedia dalam bentuk oral dan topikal (dioleskan pada kulit). Setiap sediaan tersebut memiliki anjuran dosis sebagai berikut:
Sediaan oral:
1) Mengobati Onchocerciasis (penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit Onchocerca volvulus. Gejalanya antara lain gatal-gatal parah, benjolan di bawah kulit, dan kebutaan): 150 mcg/kg dalam dosis tunggal; ulangi pengobatan setiap 3-12 bulan sampai gejala hilang.
2) Mengobati Strongyloidiasis (infeksi cacing S. stercoralis): 200 mcg/kg selama 1-2 hari.
Sediaan topikal (untuk kulit):
1) Mengobati rosacea (kemerahan dan adanya luka berisi seperti nanah pada kulit): krim dengan kadar 1%: oleskan pada daerah yang sakit sekali sehari selama 4 bulan, Ulangi pengobatan jika dibutuhkan.
2) Mengobati pedikulosis kapitis (infeksi kepala akibat kutu kepala): losion 0.5%: oleskan losion ke rambut dan kulit kepala yang kering, kemudian biarkan selama 10 menit sebelum dibilas.
Hati-hati saat menggunakan obat overmectin bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut karena dapat menimbulkan interaksi dalam tubuh.
1) Kadar ivermectin dapat meningkat jika digunakan bersamaan dengan obat P-glycoprotein inhibitor.
2) Kadar ivermectin dalam darah dapat menurun jika digunakan bersamaan dengan glycoprotein inducer.
3) Ivermectin dapat meningkatkan efek antikoagulan dari obat antagonis vitamin K (contoh: warfarin).
4) Ivermectin menurunkan efek terapi dari lactobacillus dan estriol.
5) Penyerapan obat ivermectin dapat meningkat jika digunakan bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak tinggi.
Sumber:
drugs.com vermectin
mims.com ivermectin
Direktori