Penggunaan
Ayo ngaku, siapa yang suka sebel kalau ada jerawat yang tiba-tiba bermunculan? Wah, pasti banyak nih! Ya, keberadaan jerawat memang sering membuat beberapa orang merasa kesal. Bagaimana tidak, sudah munculnya tiba-tiba, jerawat juga membuat penampilan menjadi tidak maksimal.
Nah, kalau Kamu punya masalah serupa dengan yang namanya jerawat, jangan khawatir, Gengs. Coba gunakan obat isotretinoin untuk mengatasinya. Isotretinoin ini memang digunakan untuk mengatasi jerawat parah yang sudah tidak mempan lagi dengan pengobatan jerawat lainnya termasuk antibiotik.
Cara Kerja Obat
Isotretinoin merupakan bentuk dari vitamin A yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah minyak yang diproduksi oleh kelenjar minyak pada kulit dan membantu kulit untuk beregenerasi dengan cepat.
Efek Samping
Meski dapat mengatasi permasalahan jerawat membandel, namun Kamu juga perlu memerhatikan beberapa efek samping dari penggunaan obat ini nih, Gengs. Berikut beberapa efek samping dari isotretinoin:
1. Efek samping yang umum terjadi: nyeri sendi atau tulang, bengkak pada mata, kesulitan bergerak, mimisan, infeksi kulit.
2. Efek samping yang jarang terjadi: nyeri punggung, diare, sakit kepala, depresi, mual dan muntah, pendarahan pada anus.
3. Efek samping yang kejadiannya tidak diketahui: perut kembung, konstipasi, pening, rasa terbakar pada dada, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, lepuhan kulit yang terasa nyeri, hidung berair, jerawat.
Pemakaian Obat
Untuk memastikan isotretinoin bekerja dengan efektif untuk menghilangkan jerawat, pastikan Kamu menggunakannya sesuai dengan petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label obat dan sesuai dengan rekomendasi dokter. Minumlah isotretinoin dengan segelas penuh air putih. Telan obat secara utuh.
- Minum obat ini sesuai dengan jangka waktu pengobatan yang sudah direkomendasikan. Pada awal pemakaian jerawat mungkin akan tampak semakin parah, tetapi kondisi jerawat akan membaik setelah beberapa saat.
- Jangan gunakan isotretinoin saat sedang hamil atau sedang menyusui.
- Isotretinoin tidak dianjurkan digunakan untuk siapapun dengan usia di bawah 12 tahun.
- Simpan isotretinoin pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat yang lembap, panas dan terkena cahaya matahari langsung.
Dosis
Isotretinoin tersedia dalam bentuk oral dan juga topikal. Setiap sediaan memiliki anjuran dosis yang berbeda sebagai berikut:
Isotretinoin dalam sediaan oral:
Dosis awal 0.5 mg/kg/hari dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi, tingkatkan dosis menjadi 1 mg/kg/hari sesuai kebutuhan. Waktu pemberian obat pada umumnya: 16-24 minggu. Berikan jeda 2 bulan tanpa isotretinoin jika akan melakukan terapi kedua.
Isotretinoin dalam sediaan topikal:
Diberikan dalam bentuk gel 0.05%, oleskan pada daerah yang berjerawat 1-2 kali sehari.
Interaksi
Perhatikan penggunaan obat isotretinoin jika bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut karena bisa menimbulkan interaksi dalam tubuh.
1. Efek samping isotretinoin akan bertambah jika diberikan bersamaan dengan vitamin A atau turunannya.
2. Isotretinoin akan menurunkan efektivitas dari obat progesterone microdosed (menggunakan 2 bentuk kontrasepsi).
3. Meningkatkan risiko iritasi lokal jika isotretinoin digunakan bersamaan dengan keratolitik topikal atau obat jerawat exfoliant lain.
4. Senyawa pengoksidasi (contoh: benzoil peroksida) dapat menurunkan efektivitas dari isotretinoin topikal.
Ada pula interaksi yang berakibat fatal dan sebaiknya dihindari, yaitu penggunaan isotretinoin bersamaan dengan tetrasiklin. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan penyakit hipertensi intrakranial benigna (tekanan yang tinggi di dalam ruang yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang).
Sumber:
drugs.com isotretinoin
mims.com isotretinoin