Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil
Semua orang akan merasa tidak nyaman bila perutnya kembung, termasuk ibu hamil. Ketika ibu hamil kembung, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Nama Paten :
Meski terkesan sepele, namun masalah pencernaan bisa sangat mengganggu aktivitas, ya. Berbagai masalah pada lambung yang tidak tertahankan dapat dibantu diredakan dengan obat. Salah satunya hyoscyamine. Ini adalah obat untuk mengobati berbagai gangguan pada usus dan lambung seperti tukak atau luka pada lambung dan sindrom iritasi usus besar.
Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengontrol kram otot pada kandung kemih, ginjal dan saluran cerna serta untuk mengurangi produksi asam lambung.
Dalam beberapa kasus, seperti pada pasien penderita Penyakit Parkinson, hyocyamine juga dapat digunakan untuk mengurangi gemetar dan kaku otot.
(https://www.drugs.com/mtm/hyoscyamine.html)
Hyoscyamine bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung, memperlambat gerakan alami dari usus, dan merelaksasi otot-otot di banyak organ seperti perut, usus, kandung kemih, ginjal, atau kandung empedu.
(https://www.drugs.com/mtm/hyoscyamine.html)
Selain dapat meredakan gejala yang tidak nyaman dari masalah pencernaan, hyoscyamine juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang sebaiknya diperhatikan oleh pasien. Efek samping tersebut di antaranya mulut kering, retensi urine, pandangan kabur, takikardi (denyut jantung diatas normal), jantung berdebar-debar, midriasis (pelebaran pupil berlebih), meningkatnya tekanan bola mata, kehilangan kemampuan mengecap rasa, sakit kepala, kecemasan, rasa kantuk berlebih, kelemahan, kelelahan, pening, insomnia, mual, muntah, impotensi, konstipasi, kembung, nyeri perut, diare, reaksi alergi atau idiosinkrasi (efek obat berbeda dari yang seharusnya), urtikaria (biduran), ataksia (hilangnya kemampuan koordinasi atas gerakan otot), gangguan berbicara, gangguan mental, kehilangan ingatan jangka pendek, halusinasi, dan menurunnya produksi keringat.
(https://www.drugs.com/sfx/hyoscyamine-side-effects.html)
Untuk menggunakan hyoscyamine sebaiknya sesuaikan dengan anjuran yang telah diberikan oleh dokter. Jangan menggunakan obat ini dengan dosis lebih besar atau lebih kecil dari yang direkomendasikan oleh dokter.
Umumnya hyoscyamine dapat diminum sebelum makan, namun tetap sebaiknya ikuti anjuran yang telah diberikan oleh dokter.
Jangan menggerus, mengunyah, atau membuka tablet atau kapsul lepas lambat, namun telan obat secara utuh.
Untuk sediaan tablet sublingual harus diletakkan di bawah lidah sampai melarut. Jangan menelan tablet sublingual. Minumlah air setelah tablet melarut seluruhnya.
Bagi ibu hamil, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan hyoscyamine. Sedangkan bagi ibu menyusui, sebaiknya jangan menggunakan obat jenis ini.
Selalu simpan obat hyoscyamine pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat lembab atau terkena cahaya matahari langsung.
(https://www.drugs.com/mtm/hyoscyamine.html)
Obat hyoscyamine tersedia dalam 2 jenis yaitu oral dan injeksi. Untuk masing-masing sediaan, berikut anjuran dosis yang direkomendasikan:
Sediaan oral:
1. Untuk mengobati kram pada rongga perut, hyoscyamine diberikan dalam bentuk basa 0.15-0.3 mg sampai 4 kali sehari. Dalam bentuk sulfat, dosis awalnya 125-250 mcg setiap 4 jam sekali sesuai kebutuhan. Dpsis maksimal adalah 1,5 mg/24 jam.
Sediaan injeksi:
1. Ungtuk Menghambat efek muskarinik yang merugikan dari obat antikolinesterase, hyoscyamine diberikan dalam bentuk sulfat. Suntik 0.2 mg untuk masing-masing 1 mg neostigmine methylsulfate atau dosis yang setara dengan obat physostigmine salicylate atau pyridostigmine bromide yang diberikan.
2. Untuk mengatasi keracunan senyawa organofosfat, hyoscyamine diberikan dalam bentuk sulfat dengan dosis 1-2 mg melalui suntikan intravena. Tambahan dosis 1 mg dapat diberikan melalui suntikan intramuskular/intravena setiap 3-10 menit sampai gejala muskarinik mereda.
3. Untuk mengatasi kram pada rongga perut, hyoscyamine diberikan dengan dosis 0.25-0.5 mg setiap 4 jam sekali.
4) Untuk pengobatan sebelum operasi, hyoscyamine diberikan dalam bentuk sulfat, dosisnya 5 mcg/kg 30-60 menit sebelum suntikan anestesi masuk dan saat pengobatan sebelum anestesi diberikan.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscyamine/?type=brief&mtype=generic)
Konsumsi obat hyoscyamine bersama dengan jenis obat lain dapat menimbulkan beberapa interaksi yang perlu menjadi perhatian pasien. Interaksi tersebut antara lain:
1. Hyoscyamine akan menambah resiko keracunan jika diberikan bersamaan dengan amantadine, antihistamine, antimuskarinik, haloperidol, phenotiazine, antidepresan golongan trisiklik, dan antidepresan golongan monoamininhibitor.
2. Penyerapan hyoscyamine oleh tubuh dapat menurun jika diberikan bersamaan dengan antasida.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscyamine/?type=brief&mtype=generic)
Direktori