Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil
Semua orang akan merasa tidak nyaman bila perutnya kembung, termasuk ibu hamil. Ketika ibu hamil kembung, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Nama Paten :
Fleet Glycerin Child, Fleet Glycerin Suppositories (anak), Fleet Glycerin Suppositories (Dewasa), Gliserin, Laxadine, Triolax.
(http://pionas.pom.go.id/monografi/gliserol)
Glycerol adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala batuk dan konstipasi. Glycerol dalam bentuk sediaan topikal (untuk kulit) digunakan untuk melembutkan serta melembapkan kulit. Sedangkan glycerol dalam bentuk tetes mata digunakan untuk menurunkan tekanan bola mata pada pasien yang menderita glaukoma.
Glycerol merupakan senyawa yang bersifat dehidrasi osmotik, yaitu dapat menarik cairan dari luar sel untuk masuk ke dalam sel.
Glycerol memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti:
1) Efek samping pada sistem saraf: gangguan mental, pening, dan sakit kepala.
2) Efek samping pada sistem kardiovaskular: aritmia jantung, gangguan sirkulasi darah, dan gagal jantung.
3) Efek samping pada saluran cerna: mual, muntah, haus, diare, keram perut, iritasi pada anus, tenesmus (perasaan buang air besar yang belum tuntas), dan erosi pada dinding anus.
4) Efek samping pada saluran napas adalah bengkak parah pada paru-paru.
5) Efek samping pada endokrin: hiperglikemia, glikosuria (peningkatan pengeluaran glukosa atau gula darah melalui urine), dan dehidrasi parah.
6) Efek samping pada kulit: reaksi pada daerah yang diolesi obat (sensasi terbakar, kulit kemerahan, nyeri, gatal-gatal, muncul bintik kemerahan, iritasi), serta memperparah kondisi eksem dan kulit kering.
7) Efek samping yang berpotensi fatal tetapi jarang terjadi adalah nonketotic hyperosmolar hyperglycaemic coma, yakni kondisi berbahaya ketika kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 sangat tinggi. Kadarnya dapat lebih dari 33 mmol/L.
Untuk menggunakan glycerol, pastikan Kamu menggunakannya secara tepat sesuai sesuai dengan aturan yang tertera pada label obat. Sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan glycerol dan konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum pasien dengan kondisi berikut menggunakan glycerol:
- Pasien yang menderita hipovolemia (penipisan volume cairan ekstraseluler).
- Pasien yang menderita gagal jantung.
- Pasien yang menderita gangguan ginjal.
- Pasien yang dehidrasi.
- Pasien yang menderita diabetes melitus.
- Pasien anak-anak.
- Ibu hamil dan menyusui.
Glycerol tersedia dalam beberapa jenis sediaan yang dapat digunakan sesuai dengan keluhan yang dialami. Berikut jenis sediaan dari glycerol beserta anjuran dosis yang disarankan:
1. Dosis sediaan oral untuk mengobati batuk kering dalam bentuk sirup adalah 15% 10 ml 3-4 kali sehari.
2. Dosis sediaan rektal (sediaan dimasukkan ke dalam anus) untuk mengatasi konstipasi dalam bentuk suppo adalah 2-3 g sekali sehari sesuai kebutuhan.
3. Dosis sediaan topikal (untuk kulit) untuk melembapkan dan melembutkan kulit dalam bentuk krim adalah 25% dan 40%. Oleskan secara teratur pada area yang terinfeksi.
Untuk saat ini, belum ada data interaksi glycerol dengan obat lain atau makanan dan minuman tertentu.
Sumber:
Pusat Informasi Obat Nasional: Gliserol
mims.com: glycerol
Direktori