Glibenclamide

Untuk Apa Obat Glibenclamide

Nama Paten :

Condiabet, Daonil, Diacella, Euglucon, Glidanil, Gluconic, Gluconin, Glucovance, Glulo, Glyamid, Harmida, Latibet, Libronil, Merzanil, Minkosa, Padonil, Prodiabet, Renabetic, Trodeb, Vorbet.
(http://pionas.pom.go.id/monografi/glibenklamid)

Penggunaan

Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang sering dialami oleh orang-orang lanjut usia. Namun, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini di usia muda.

 

Penyakit diabetes tipe 2 dapat terjadi karena hormon insulin dalam tubuh tidak bekerja secara optimal dalam mengontrol kadar gula darah. Meski kondisi ini tidak dapat disembuhkan, diabetes tipe 2 dapat dikelola agar tidak menimbulkan komplikasi penyakit lain. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk membantu kondisi ini adalah glibenclamide.

Cara Kerja Obat

Glibenclamide bekerja dengan cara menghasilkan insulin, agar dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Efek Samping

Penggunaan obat glibenclamide pada penderita diabetes tipe 2 juga dapat memberikan beberapa efek samping, seperti mual, perut terasa kembung, rasa panas pada dada, gatal-gatal, ruam kemerahan, erupsi makulopapular, angioedema (bengkak bawah kulit yang disebabkan reaksi alergi), atralgia (nyeri sendi), mialgia (nyeri otot), dan vaskulitis (peradangan pada pembuluh darah).

 

Beberapa efek samping yang jarang terjadi adalah penyakit kuning, leukopenia (kekurangan leukosit), trombositopenia (kekurangan trombosit), pansitopenia (keadaan berkurangnya jumlah sel dari semua jalur eritrosit, leukosit, dan trombosit), aplastik anemia (sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru), serta anemia hemolitik (penyakit anemia yang terjadi ketika sel-sel darah merah mati lebih cepat daripada kecepatan sumsum tulang menghasilkan sel darah merah). Efek samping yang berpotensi fatal adalah hipoglikemia.

Pemakaian Obat

Pastikan pasien menggunakan glibenclamide sesuai dengan anjuran dokter. Jangan menggunakan obat dengan dosis lebih besar atau lebih kecil daripada yang sudah dianjurkan. Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum menggunakan glibenclamide pada kondisi pasien yang menderita gangguan ginjal dan hati, pasien yang berusia lanjut, serta ibu hamil dan menyusui.

Dosis

Pemberian dosis bagi penderita diabetes tipe 2 pada saat awal berkisar antara 2,5-5 mg/hari. Dosis ini dapat ditingkatkan per minggu sekitar 2,5-15 mg/hari. Untuk dosis maksimal adalah 20 mg/hari.

Interaksi

Hati-hati saat menggunakan obat glibenclamide bersamaan dengan jenis obat lain karena dapat menimbulkan beberapa interaksi seperti berikut:
1) Kadar glibenclamide dalam darah dapat menurun jika digunakan bersamaan dengan colesevelam.
2) Efek hipoglikemik glibenclamide dapat meningkat jika diberikan bersamaan dengan antidepresan golongan MAOI, chloramphenicol, fluoroquinolones (ciprofloxacin), probenecid, NSAID, ACE inhibitor, fluoxetine, disopyramide, clarithromycin, salicylates, sulfonamides, dan β-blocker.
3) Kadar glibenclamide dalam darah dapat meningkat jika diberikan bersamaan dengan antibiotik antifungal (miconazole, fluconazole).
4) Efek hipoglikemia dari glibenclamide menurun jika diberikan bersamaan dengan diuretik thiazide dan non thiazide (furosemide), corticosteroids, phenothiazines, thyroid agent, oestrogen, phenytoin, nicotinic acid, sympathomimetic agent, rifampicin, Ca channel blocker, serta isoniazid.
5) Glibenclamide dapat meningkatkan efek hepatotoksik dari obat bosentan dan berakibat fatal.
5) Alkohol jika diminum bersamaan dengan glibenclamide dapat menimbulkan reaksi disulfiram-like yang jarang.

 

Sumber:

Pusat Informasi Obat Nasional: glibenklamid

mims.com: glibenclamide

Rekomendasi Artikel

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?

Ella Nurlaila

10 February 2025

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Teknologi AI hadir untuk membuat operasional bisnis Apotek jadi lebih efisien. Misalnya saja, sekarang sudah ada aplikasi Apotek yang dilengkapi dengan fitur AI Forecasting.

Ana Yuliastanti

07 February 2025

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Buat para profesional di industri farmasi, mulai dari Apoteker, karyawan Apotek hingga mahasiswa farmasi bisa nih mencari penghasilan tambahan jadi affiliate marketer di GPOS.

Ana Yuliastanti

31 January 2025

 5 Jenis Pemeriksaan Darah pada Ibu Hamil

5 Jenis Pemeriksaan Darah pada Ibu Hamil

Sejumlah pemeriksaan perlu dilakukan untuk skrining berbagai risiko kehamilan yang mungkin terjadi. Berikut ini 5 jenis pemeriksaan darah pada ibu hamil yang perlu dilakukan.

Ella Nurlaila

09 January 2025

Strategi Nasional untuk Mempercepat Akses Obat dan Vaksin Inovatif

Strategi Nasional untuk Mempercepat Akses Obat dan Vaksin Inovatif

Kementerian kesehatan menyatakan bahwa akses terhadap obat dan vaksin inovatif di Indonesia masih rendah dan perlu diperbaiki.

Ana Yuliastanti

21 December 2024

Apotek Digital di Industri Farmasi Indonesia: Keunggulan dan Fakta Menariknya

Apotek Digital di Industri Farmasi Indonesia: Keunggulan dan Fakta Menariknya

Ada berbagai manfaat apotek digital dan fakta menarik di balik kemajuan teknologi ini, yang menggunakan platform digital dan online dalam pelayanan maupun pengelolaannya.

Amanda Sagarmatha

19 November 2024

Mencegah Retinopati Diabetik dengan Memperluas Program Skrining Dini

Mencegah Retinopati Diabetik dengan Memperluas Program Skrining Dini

WHO menargetkan setidaknya 80% penderita diabetes di semua negara telah dilakukan skrining mata secara teratur untuk menemukan kasus diabetik retinopati.

Ana Yuliastanti

11 October 2024

Apel Bisa Jadi Pengganti Snacking yang Lebih Sehat

Apel Bisa Jadi Pengganti Snacking yang Lebih Sehat

Apel dapat menjadi pengganti snacking ysehat karena mengandung flavonoid dan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hingga kanker.

Ana Yuliastanti

20 August 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...