Gabapentin

Apa Itu Obat Gabapentin?

Nama Paten :

Alpentin, Epiven, Gabexal, Ganin, Nepatic, Neurotonin, Sipentin.
(http://pionas.pom.go.id/monografi/gabapentin)

Penggunaan

Obat gabapentin digunakan pada orang dewasa untuk mengobati nyeri neuropatik (nyeri akibat kerusakan jaringan saraf), yang disebabkan oleh virus herpes atau shingles (herpes zoster). Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kejang pada pasien dewasa dan anak-anak dengan usia minimal 3 tahun.

 

Selain itu, gabapentin bisa digunakan untuk mengobati sindrom kaki gelisah, kondisi yang ditandai oleh dorongan hampir tak tertahankan untuk menggerakkan kaki dan biasanya terjadi saat malam hari.

Cara Kerja Obat

Gabapentin merupakan jenis obat antiepilepsi, yang sering disebut juga antikonvulsan. Gabapentin memengaruhi senyawa kimia dan saraf pada tubuh yang memicu kejang dan beberapa tipe nyeri.

Efek Samping

Selain dari kegunaannya, obat gabapentin juga memiliki beberapa efek samping saat digunakan, di antaranya:
1) Efek samping yang umum terjadi adalah goyah saat berjalan serta gerakan mata yang terus menerus dan tidak terkontrol.
2) Efek samping yang umum terjadi pada anak-anak adalah perilaku agresif atau gangguan perilaku lain, kecemasan, gangguan konsentrasi, menangis, depresi, hiperaktivitas, perubahan mood yang cepat, bereaksi terlalu cepat, terlalu emosional atau overreaksi, dan penuh kecurigaan.
3) Efek samping yang agak jarang terjadi adalah feses berwarna hitam, nyeri dada, menggigil, batuk, depresi, demam, kehilangan memori, bengkak pada lengan dan kaki, kesulitan atau kesakitan saat berkemih, napas pendek-pendek, tenggorokan serak, pembengkakan kalenjar, perdarahan atau memar yang tidak biasa, serta kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.
4) Efek samping yang kejadiannya tidak terduga adalah sakit perut, kulit melepuh, terkelupas, feses berwarna seperti tanah liat, koma, kebingungan, urine berwarna gelap, diare, pening, detak jantung tidak beraturan, nyeri sendi, sering haus, gatal, kehilangan nafsu makan, dan muntah darah.

Pemakaian Obat

Untuk pemakaian gabapentin, pastikan untuk meminum obat ini secara tepat sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter. Ikuti petunjuk pemakaian sesuai dengan label obat. Jangan menggunakan gabapentin dengan dosis lebih besar atau lebih kecil daripada yang sudah diresepkan.

 

Obat gabapentin dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Jangan menggerus, mengunyah, atau memecahkan tablet lepas lambat. Telanlah tablet secara utuh. Jangan menghentikan penggunaan gabapentin secara tiba-tiba walaupun kondisi sudah membaik. Menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba dapat meningkatkan risiko kejang. Ikuti petunjuk dokter terkait menurunkan dosis secara bertahap.

 

Konsultasikan kepada dokter jika sedang hamil atau berencana untuk hamil sebelum meminum gabapentin. Jangan memulai atau menghentikan gabapentin untuk mengobati kejang tanpa pengawasan dokter dan segera beritahu dokter jika diketahui hamil saat menjalani pengobatan dengan gabapentin. Gabapentin dapat terserap ke dalam ASI, tetapi efeknya pada bayi belum diketahui. Sebaiknya, konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum ibu menyusui menggunakan obat ini.

 

Simpan gabapentin sediaan tablet dan kapsul pada suhu ruangan. Jauhkan dari tempat lembap dan terkena matahari langsung. Sedangkan untuk gabapentin sediaan cair, simpan dalam kulkas dan jangan bekukan obat.

Dosis

Gabapentin tersedia dalam bentuk oral, yang dapat diminum dengan anjuran dosis sebagai berikut:
1) Mengobati epilepsi: Dosis awal adalah 300 mg pada hari pertama, 300 mg sebanyak 2 kali sehari pada hari kedua, dan 300 mg sebanyak 3 kali sehari pada hari ke 3. Dosis alternatif yang bisa diberikan adalah 300 mg 3 kali sehari pada hari pertama. Dosis dapat ditingkatkan sebanyak 300 mg setiap 2-3 hari, sampai kontrol antiepilepsi efektif tercapai. Umumnya sampai rentang dosis 900-3.600 mg/hari dalam 3 dosis terbagi, dengan interval maksimal 12 jam. Dosis maksimal adalah 4.800 mg/hari.

2) Mengobati nyeri neuropatik: Dosis awal adalah 300 mg pada hari pertama, 300 mg 2 kali sehari pada hari kedua, dan 300 mg 3 kali sehari pada hari ke-3. Dosis alternatif adalah 900 mg/hari dalam 3 dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan dosis sebesar 300 mg setiap 2-3 hari. Dosis maksimal adalah 3.600 mg/hari.

3) Untuk mengobati sindrom kaki gelisah, diberikan dalam bentuk senyawa gabapentin enacarbil dengan sediaan dengan waktu lepas termodifikasi, 600 mg sekali sehari, baik penyakitnya sedang maupun berat.

4) Untuk mengobati neuralgia postherpetik (komplikasi dari herpes zoster yang disebabkan oleh virus cacar air) diberikan sediaan lepas termodifikasi, dengan dosis awal adalah 600 mg pada pagi hari selama 3 hari, kemudian tingkatkan menjadi 600 mg 2 kali sehari.

 

Interaksi

Gabapentin akan menimbulkan beberapa interaksi jika digunakan bersamaan dengan jenis obat lain. Interaksi tersebut antara lain:
1) Kadar gabapentin dalam darah dapat meningkat jika digunakan bersamaan dengan morphine.
2) Absorpsi gabapentin dalam darah dapat menurun jika digunakan bersamaan dengan obat antasida.
3) Gabapentin dapat meningkatkan efek CNS depresan dari alkohol.

 

Sumber:

Pusat Informasi Obat Nasional: gabapentin

mims.com: gabapentin

drugs.com: gabapentin

Rekomendasi Artikel

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?

Ella Nurlaila

10 February 2025

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Teknologi AI hadir untuk membuat operasional bisnis Apotek jadi lebih efisien. Misalnya saja, sekarang sudah ada aplikasi Apotek yang dilengkapi dengan fitur AI Forecasting.

Ana Yuliastanti

07 February 2025

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Buat para profesional di industri farmasi, mulai dari Apoteker, karyawan Apotek hingga mahasiswa farmasi bisa nih mencari penghasilan tambahan jadi affiliate marketer di GPOS.

Ana Yuliastanti

31 January 2025

Strategi Nasional untuk Mempercepat Akses Obat dan Vaksin Inovatif

Strategi Nasional untuk Mempercepat Akses Obat dan Vaksin Inovatif

Kementerian kesehatan menyatakan bahwa akses terhadap obat dan vaksin inovatif di Indonesia masih rendah dan perlu diperbaiki.

Ana Yuliastanti

21 December 2024

Apotek Digital di Industri Farmasi Indonesia: Keunggulan dan Fakta Menariknya

Apotek Digital di Industri Farmasi Indonesia: Keunggulan dan Fakta Menariknya

Ada berbagai manfaat apotek digital dan fakta menarik di balik kemajuan teknologi ini, yang menggunakan platform digital dan online dalam pelayanan maupun pengelolaannya.

Amanda Sagarmatha

19 November 2024

Anak Tidur tidak Bisa Diam, Mungkin Sindrom Kaki Gelisah

Anak Tidur tidak Bisa Diam, Mungkin Sindrom Kaki Gelisah

Ada istilah yang namanya sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome. Anak dengan sindrom kaki gelisah akan melakukan gerakan kaki yang tidak teratur di malam hari.

Ella Nurlaila

14 November 2024

Penanganan Tuntas Neuralgia Trigeminal Si Penyebab Nyeri Paling Parah di Dunia

Penanganan Tuntas Neuralgia Trigeminal Si Penyebab Nyeri Paling Parah di Dunia

Penyakit neuralgia trigeminal dijuluki suicide disease karena banyak pasien yang mencoba melakukan bunuh diri karena nyeri. Tapi, kondisi ini bisa diterapi.

Ana Yuliastanti

04 October 2024

Daftar Obat yang Aman untuk Ibu Hamil, dan yang Harus Dihindari

Daftar Obat yang Aman untuk Ibu Hamil, dan yang Harus Dihindari

Meskipun beberapa obat dianggap aman diminum ibu hamil, namun efek obat pada bayi yang belum lahir tidak diketahui. Inilah obat yang aman untuk ibu hamil

Ella Nurlaila

07 August 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...