Ketahui Beragam Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Letaknya
Penyebab sakit kepala ternyata beragam tergantung pada letaknya. Mengetahui letak sakit kepala dapat memudahkan diagnosis dan juga penanganan pertamanya.
Nama Paten :
Bartolium, Cevadil, Cymalium, Degrium, Dizine, Frego, Funar, Galium, Gratigo, Seremig, Sibelium, Siberid, Silum, Sinral, Unalium, Velnazin, Versilum, Xepalium.
(http://pionas.pom.go.id/monografi/flunarizin)
Migrain atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai pusing kepala sebelah adalah masalah kesehatan umum yang sering terjadi. Migrain menyebabkan seseorang mengalami rasa nyeri sedang hingga parah, yang biasanya hanya terjadi pada salah satu sisi kepala saja. Namun, dalam beberapa kasus, migrain juga dapat menyerang kedua sisi kepala, bahkan bisa dirasakan hingga ke bagian leher.
Nyeri kepala yang terjadi saat migrain bisa terasa sangat mengganggu, apalagi jika sedang menjalani aktivitas. Nah, untuk mengatasi gejalanya diperlukan jenis obat seperti flunarizin. Obat ini juga dapat mencegah terjadinya gangguan pembuluh darah tepi dan pembuluh darah di otak, yang biasanya menimbulkan nyeri pada kepala.
Selain itu, flunarizin juga dapat digunakan untuk mencegah vertigo dan gangguan sistem vestibular (sistem yang bertanggung jawab terhadap orientasi tubuh dalam ruangan, baik saat kita sedang duduk, berdiri, tidur, dan lain sebagainya).
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flunarizine/?type=brief&mtype=generic)
Flunarizin bekerja dengan cara memblokir senyawa kimia tertentu yang menimbulkan migrain dan gangguan pembuluh darah.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flunarizine/?type=brief&mtype=generic)
Selain mengurangi rasa nyeri yang timbul saat migrain, flunarizin juga memiliki beberapa efek samping seperti:
1) Efek samping yang umum terjadi adalah rasa kantuk berlebih.
2) Efek samping yang jarang terjadi adalah berat badan meningkat, sakit kepala, depresi, tukak lambung, mulut kering, insomnia, reaksi ekstrapiramidal, dan galaktorea (keluar cairan dari puting susu di luar masa menyusui).
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flunarizine/?type=brief&mtype=generic)
Untuk menggunakan flunarizin, pastikan sesuai dengan resep dari dokter dan sesuai dengan label yang tertera pada kemasan obat.
Flunarizin dapat menyebabkan rasa kantuk, sehingga disarankan untuk tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah meminumnya.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum penderita epilepsi, pasien lansia, pasien yang menderita gangguan peredaran darah, dan menderita glaukoma menggunakan obat ini. Ibu hamil dan menyusui dilarang meminum flunarizin. Flunarizin dapat diminum sebelum dan sesudah makan.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flunarizine/?type=brief&mtype=generic)
Flunarizin tersedia dalam bentuk oral, yang dapat digunakan dengan dosis 5-10 mg/hari sebelum tidur.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flunarizine/?type=brief&mtype=generic)
Penggunaan flunarizin dengan obat fenitoin, carbamazepin, dan asam valproat dapat membuat kadar flunarizin dalam darah menurun.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flunarizine/?type=brief&mtype=generic)
Direktori