Tips Menjaga Tulang dan Sendi Tetap Sehat di Bulan Ramadan
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan seperti berkurangnya massa otot dan kepadatan tulang serta menipisnya bantalan sendi, sehingga perlu upaya menjaganya.
Nama Paten :
Tidak ada
Etodolac digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, osteoarthritis atau rheumatoid arthritis. (https://www.drugs.com/etodolac.html)
Etodolac merupakan obat golongan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drug) yang bekerja menurunkan pelepasan hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri pada tubuh. (https://www.drugs.com/etodolac.html)
Selain memiliki efek yang diinginkan, etodolac memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan seperti mual muntah, nyeri perut, diare, konstipasi, pusing, gejala flu, ruam, gatal dan sakit kepala.
(https://www.drugs.com/etodolac.html)
1. Ikuti semua aturan sesuai anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label.
2. Etodolac dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, terutama jika anda menggunakannya dalam jangka waktu lama atau dalam dosis tinggi.
3. Etodolac dapat menyebabkan pendarahan pada lambung atau usus.
4. Menggunakan etodolac pada trisemester terakhir kehamilan dapat membahayakan bayi dalam perut. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
5. Etodolac dapat masuk ke dalam ASI dan membahayakan bayi, wanita menyusui harap berkonsultasi dengan dokter, sebelum menggunkan obat ini.
6. Tablet etodolac tidak boleh digunakan pada anak dibawah 18 tahun dan tablet etodolac lepas lambat tidak boleh digunakan pada anak dibawah 6 tahun.
7. Simpan dalam suhu kamar, hindari lembap dan panas.
(https://www.drugs.com/etodolac.html)
Dosis felodipine sediaan oral, untuk pasien dewasa :
1. untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi, dosis permulaan 5 mg 1 kali sehari, dan dosis pemeliharaan 2.5-10 mg/hari. Dosis maksimal 20 mg/hari.
2. Untuk mengatasi gejala angina pektoris, dosis permulaan 5 mg/hari hingga 10 mg/hari.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/felodipine/?type=brief&mtype=generic)
1. Etodolac dapat meningkatkan efek dari litium, warfarin dan metotreksat.
2. Etodolac meningkatkan efek samping dengan adanya aspirin atau NSAID lainnya.
3. Etodolac dapat menurunkan efek dari obat diuretik, mifepriston dan antihipertensi.
4. Etodolac meningkatkan risiko nefrotoksik dengan adanya siklosporin, diuretik dan tacrolimus.
5. Etodolac meningkatkan risiko pendarahan pada bagian pencernaan dengan adanya obat golongan SSRI, antiplatelet dan kortikosteroid.
6. Etodolac meningkatkan risiko kejang (konvulsan) dengan adanya antibiotik quinolone.
7. Etodolac meningkatkan risiko keberbahayaan (toksisitas) hematologi dengan adanya zidovudine.
8. Etodolac memperburuk kegagalan jantung, menurunkan GFR dan meningkatkan jumlah serum glikosida jantung.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/etodolac/?q=etodolac&mtype=generic)
Direktori