Estrogen

Estrogen Obat Apa?

Nama Paten :

Esthero, Oestrogel.
(ISO vol. 50)

Penggunaan

Estrogen digunakan untuk mengatasi gejala menopause pada wanita, seperti vagina menjadi kering dan hot flashes (rasa panas disertai keringat dan detak jantung yang cepat). Estrogen juga dapat digunakan untuk mencegah keropos tulang atau osteoporosis pada wanita.

Selain itu, estrogen juga dapat digunakan untuk mengatasi beberapa tipe kanker pada pria dan wanita, seperti kanker prostat dan kanker payudara yang sudah menyebar ke seluruh tubuh). Ini bisa pula digunakan pada wanita yang tidak dapat memproduksi hormon esterogen yang cukup, contohnya hipogonadisme dan kegagalan ovarium primer, yakni hilangnya fungsi normal ovarium seseorang sebelum berusia 40 tahun.
(https://www.webmd.com/drugs/2/drug-2378/conjugated-estrogens-oral/details)

Cara Kerja Obat

Estrogen merupakan hormon seks alami pada wanita yang dihasilkan oleh ovarium. Estrogen dibutuhkan untuk banyak proses dalam tubuh.
(https://www.drugs.com/mtm/conjugated-estrogens-vaginal.html)

Efek Samping

Selain digunakan untuk mengatasi gejala menopause, estrogen juga memiliki beberapa efek samping, seperti pening, kepala terasa ringan, rasa tidak nyaman pada perut, kembung, mual, perubahan berat badan, menurunkan atau meningkatkan hasrat seksual, payudara terasa lebih lembut, pertumbuhan payudara pada pria, serta impotensi.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/estrogens/?type=brief&mtype=generic)

Pemakaian Obat

Penggunaan estrogen harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi dan resep dari dokter. Baca informasi tentang pemakaian obat pada label kemasan. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan, sesuai dengan anjuran dokter. Namun, lebih baik diminum setelah makan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada perut. Jangan menggerus, merusak, atau mengunyah tablet lepas lambat. Telanlah tablet secara utuh. Beritahu dokter jika kondisi penyakit tidak membaik atau justru bertambah buruk. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum digunakan oleh anak-anak dan ibu menyusui.
(https://www.webmd.com/drugs/2/drug-2378/conjugated-estrogens-oral/details)

Dosis

Estrogen tersedia dalam 2 jenis sediaan, yaitu oral dan injeksi. Setiap sediaan memiliki anjuran dosis yang berbeda sebagai berikut

Sediaan oral
1) Untuk mengobati gejala menopause, dosisnya 0,45 mg/hari sampai 1,25 mg/hari. Cobalah untuk menghentikan pengobatan dengan interval 3-6 bulan.
2) Untuk mengobati atrofi (pengeringan dan penipisan jaringan) vagina dan vulvular (vagina bagian luar), dosisnya 0,3 mg/hari.
3) Untuk mengatasi hipogonadisme (kondisi ketika hormon seksual yang dihasilkan oleh kelenjar seksual berada di bawah jumlah normal) pada wanita, dosisnya adalah 0,3-0,625 mg/hari dalam siklus regimen. Tambahkan terapi progestin jika kematangan tulang sudah tercapai.
4) Untuk pengebirian pada wanita dan terapi kegagalan ovarium primer, dosis yang digunakan 1,25 mg/hari dalam siklus regimen.
5) Untuk terapi paliatif (meningkatkan kualitas hidup pada pasien yang menderita kanker) pada pengidap kanker prostat, dosis yang digunakan 1,25-2,5 mg 3 kali sehari.
6) Dosis awal sebagai pencegahan osteoporosis pada wanita yang menopause adalah 0,3 mg/hari dalam siklus pengobatan atau pengobatan berkelanjutan, tergantung pada kondisi pasien.

Sedangkan untuk sediaan injeksi dalam pengobatan perdarahan yang tidak normal pada saluran kemih, dosisnya 25 mg. Ini dapat diulangi dalam waktu 6-12 jam jika dibutuhkan.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/estrogens/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Hati-hati menggunakan estrogen dengan obat seperti rifampicin dan barbiturat karena dapat meningkatkan laju metabolisme estrogen.
Selain itu, ada pula interaksi yang berpotensi fatal, yakni estrogen dapat menurunkan efek dari antikoagulan.
(http://www.mims.com/indonesia/drug/info/estrogens/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Konferensi Nasional Perempuan Dorong Kesetaraan Gender dan Penuhi Hak Dasar Perempuan

Konferensi Nasional Perempuan Dorong Kesetaraan Gender dan Penuhi Hak Dasar Perempuan

Berbagai data menunjukkan bahwa ketimpangan gender masih menjadi tantangan besar di Indonesia, terutama di sektor kesehatan.

Ana Yuliastanti

12 March 2025

Mengenal 5 Jenis Tes Kesuburan Wanita

Mengenal 5 Jenis Tes Kesuburan Wanita

Peluang kehamilan akan lebih besar ketika hubungan intim dilakukan di masa subur. Untuk mengetahui kapan masa subur, ada 4 jenis tes kesuburan wanita yang perlu Mums tahu.

Ella Nurlaila

05 January 2025

Penis Adek Kecil, Mungkinkah Mikropenis? Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Penis Adek Kecil, Mungkinkah Mikropenis? Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Perkembangan genital janin melibatkan serangkaian peristiwa kompleks yang ditentukan oleh kromosom dan hormon. Pertumbuhan penis dimulai sejak dalam kandungan, sejak minggu awal kehamilan.

Ella Nurlaila

10 December 2024

Apa Itu Alpha Female? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengambil Hatinya

Apa Itu Alpha Female? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengambil Hatinya

Sosok wanita modern yang sukses dalam karier sering dijuluki dengan istilah alpha female. Sebenarnya apa itu alpha female? Berikut ini penjelasannya apa itu alpha female.

Ella Nurlaila

10 October 2024

Cara Merawat Batik Kesayangan Mums, Jangan Gunakan Deterjen Biasa

Cara Merawat Batik Kesayangan Mums, Jangan Gunakan Deterjen Biasa

Ada beberapa tips dan cara merawat kain batik agar awet dan warnanya tidak pudar.

Ana Yuliastanti

02 October 2024

7 Area Sensitif Wanita yang Wajib Dads Tahu

7 Area Sensitif Wanita yang Wajib Dads Tahu

Berbeda dengan pria, wanita memiliki area sensitif tersendiri yang bisa dijadikan panduan saat berhubungan. Yuk kenali apa saja area sensitif wanita berikut ini.

Ella Nurlaila

17 July 2024

Menjaga Kesehatan Mental Mums Saat Lelah Mengurus Anak

Menjaga Kesehatan Mental Mums Saat Lelah Mengurus Anak

Memiliki bayi memang menjadi pengalaman baru yang menyenangkan bagi banyak ibu di dunia. Namun dalam menjalaninya, tentu Mums harus tetap menjaga kesehatan mental.

Fitri Wulandari

11 May 2024

Mengenal Bahan Shimmer Silk yang Jadi Tren Baju Lebaran 2024

Mengenal Bahan Shimmer Silk yang Jadi Tren Baju Lebaran 2024

Setiap menjelang perayaan Idul Fitri, memang selalu ada tren baju lebaran, entah dari warna, model, maupun bahan kain yang unik. Tahun ini trend baju lebaran adalah shimmer.

Ana Yuliastanti

06 April 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...