Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?
Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?
Nama Paten :
L-Cisin, Recolfar
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)
Colchicine digunakan untuk mengobati atau mencegah asam urat. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gejala penyakit Behcet, gangguan langka yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
Colchicine bekerja dengan cara memengaruhi respons tubuh terhadap kristal asam urat. Pasalnya, penumpukan kristal asam urat dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan dan rasa nyeri.
Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping colchicine terbagi menjadi dua jenis, yaitu efek samping yang umum dan efek samping yang jarang terjadi. Untuk efek samping yang umum terjadi, antara lain diare, mual dan muntah, serta sakit perut.
Sementara itu, untuk efek samping yang jarang terjadi dari colchicine di antaranya feses berwarna hitam, urine berdarah, rasa terbakar atau kesemutan pada kulit, kesulitan bernapas saat olahraga, demam disertai atau tanpa disertai menggigil, sakit kepala, otot melemah, sakit, kulit terkelupas, dan kemerahan.
Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Colchicine dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Untuk mengobati serangan asam urat, konsumsi colchicine saat serangan asam urat terjadi untuk pertama kalinya supaya hasilnya lebih baik. Dibutuhkan dosis kedua yang lebih rendah sekitar satu jam setelah penggunaan dosis awal jika nyeri yang Kamu alami tidak kunjung mereda.
Jangan berhenti menggunakan colchicine, kecuali atas anjuran dokter. Segera hubungi dokter kalau kondisi Kamu tidak kunjung membaik atau malah bertambah buruk. Wanita hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Simpan colchicine pada suhu ruangan serta jauhkan dari tempat lembap, panas, dan terkena paparan sinar matahari langsung. Tutup botol dengan rapat saat tidak digunakan.
Jumlah dosis colchicine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Untuk terapi asam urat akut, dosis awalnya 1 mg, kemudian 0,5 miligram setelah 1 jam. Berikan dalam waktu 12 jam. Pengobatan harus dihentikan jika gejala sudah membaik atau total dosis yang sudah diberikan sekitar 6 mg. Pengobatan lainnya dapat dimulai setelah minimal 3 hari. Sedangkan untuk mencegah asam urat akut, dosisnya 0,5 mg sebanyak 2 kali sehari.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap colchicine. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan sebelum menggunakan colchicine.
Menggunakan colchicine dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
1) Colchicine dapat menurunkan absorpsi dari vitamin B12.
2) Colchicine dapat meningkatkan risiko miopati (serabut otot tidak dapat berfungsi secara normal) dan rhabdomiolisis (jaringan otot rangka mengalami kerusakan) saat digunakan bersamaan dengan obat statin, fibrat, siklosporin, atau digoxin.
3) Colchicine dapat meningkatkan konsentrasi plasma obat saat digunakan bersamaan dengan simetidine dan tolbutamide.
4) Colchicine dapat menurunkan efek terapi pencegahan asam urat jika digunakan bersamaan dengan obat antineoplastik sitolitik (obat antikanker yang bersifat membunuh sel-sel tubuh).
5) Obat fenilbutazon jika digunakan bersamaan dengan colchicine dapat meningkatkan risiko leukopenia (jumlah sel darah putih dalam tubuh rendah), trombositopenia (jumlah trombosit menurun), atau penurunan fungsi sumsum tulang.
6) Obat analgesik golongan NSAID jika digunakan bersamaan dengan colchicine akan meningkatkan risiko perdarahan atau timbul luka pada saluran pencernaan.
7) Jus anggur dapat meningkatkan konsentrasi serum plasma obat jika digunakan bersamaan dengan colchicine.
8) Alkohol dapat meningkatkan risiko keracunan pada saluran pencernaan jika digunakan bersamaan dengan colchicine.
9) Colchicine yang digunakan bersamaan dengan obat golongan inhibitor P-glycoprotein (contoh: siklosporin), obat golongan inhibitor CYP3A4 kuat (contoh: clarithromycin, itraconazole, ketoconazole), obat inhibitor HIV-protease, ataupun obat golongan Ca Channel Blockers (contoh: diltiazem, verapamil) dapat meningkatkan risiko keracunan.
Sumber:
MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17
mims.com: colchicine
drugs.com: colchicine
Direktori