Cegah Alzheimer dengan Nutrisi dan Aktivitas untuk Kesehatan Otak
Salah satu cara yang paling menjanjikan untuk pencegahan Alzheimer adalah melalui menjaga pola makan dan nutrisi, aktivitas fisik dan olahraga untuk otak.
Nama Paten :
Agrelano, Artepid, Clidorel, Clogin, Copidrel, CPG, Febrogel, Medigrel, Pidovix, Pladogrel, Platogrix, Plavix, Rinclo, Simclovix, Therodel, Vaclo
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)
Clopidogrel digunakan untuk mencegah bekuan darah setelah terkena serangan jantung atau stroke. Selain itu, obat ini juga digunakan oleh pasien gangguan jantung atau pembuluh darah.
Clopidogrel bekerja dengan cara membantu mencegah pembentukan bekuan darah. Bekuan darah dapat menyebabkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan clopidgrel antara lain hematoma (gumpalan darah tidak normal yang berada di luar pembuluh darah), mimisan, diare, nyeri lambung, nyeri perut, memar, dan perdarahan pada daerah luka bekas tusukan.
Untuk efek samping yang jarang terjadi, di antaranya sindrom Stevens-Johnson (reaksi alergi berlebihan), eritema multiform (inflamasi akut yang terjadi pada kulit dan membran mukosa), serum sickness (reaksi alergi terhadap obat tertentu), pneumonia interstitial (pneumonia pada cairan paru), lichen planus (ruam kulit yang gatal dan bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh penderita), serta mialgia (nyeri otot).
Efek samping yang fatal dari penggunaan clopidgrel adalah perdarahan otak, perdarahan saluran cerna, diskrasia darah (gangguan atau kelainan pada sel plasma), serta trombositopenia purpura (rendahnya tingkat sel darah yang mencegah perdarahan).
Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Clopidogrel dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan karena sifatnya dapat mencegah darah membeku.
Jangan menghentikan penggunaan clopidogrel secara tiba-tiba. Konsumsi obat ini secara teratur, walaupun gejala hipertensi yang Kamu alami sudah mereda. Wanita hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Simpan clopidogrel pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat lemba, panas, ataupun terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Dosis clopidogrel pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Untuk mencegah gangguan tromboembolisme (terbentuk trombus pada pembuluh darah yang kemudian terlepas dan terbawa bersama aliran darah dan menimbulkan penyumbatan), dosisnya adalah 75 mg sehari sekali.
Untuk terapi sindrom koroner akut dengan disertai peningkatan segmen ST, dosisnya 75 mg sekali sehari. Dosis awal yang diberikan untuk pasien di bawah usia 75 tahun adalah 300 mg. Lanjutkan pengobatan selama kurang lebih 4 minggu.
Untuk angina (nyeri dada) tidak stabil, tidak disertai peningkatan segmen ST, ataupun dikombinasikan dengan aspirin, dosis awalnya 300 mg diikuti dosis 75 mg sehari sekali sampai 12 bulan.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap clopidogrel. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan sebelum menggunakan clopidogrel.
Menggunakan clopidogrel dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
1) Clopidogrel meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersamaan dengan obat antikoagulan, obat antiplatelet lain, obat analgesik golongan NSAID, serta obat antidepresan golongan SSRI.
2) Clopidogrel dapat menurunkan efek antiplatelet dengan obat golongan PPI (contohnya: esomeprazole, omeprazole)
Sumber:
MIMS: Petunjuk konsultasi Ed.17
Drugs.com Clopidogrel
MIMS Clopidogrel
Direktori