Limfoma Hodgkin Sulit Dideteksi, Jangan Abaikan Gejala
Apabila mengalami gejala seperti itu demam, keringat di malam hari dan turun berat badan, segera temui dokter karena gejala tersebut bisa jadi Limfoma Hodgkin.
Nama Paten :
Ciscan, Sinplatin
(ISO vol. 50)
Cisplatin adalah obat kanker atau obat kemoterapi. Obat ini khususnya digunakan untuk mengobati kanker kandung kemih, kanker testikular (testis), dan kanker ovarium.
Cisplatin merupakan obat kanker yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, obat ini juga memperlambat penyebaran sel kanker ke seluruh tubuh.
Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Untuk cisplatin, efek sampingnya terbagi menjadi 3, yaitu efek samping yang agak jarang, efek samping yang sering terjadi, dan efek samping yang jarang terjadi.
Untuk efek samping yang agak jarang terjadi diantaranya, feses berwarna hitam, urin berdarah, batuk atau suara serak disertai demam atau menggigil, kepala terasa pusing dan wajah pucat, detak jantung menjadi cepat, demam atau menggigil, kesulitan berkemih disertai demam dan menggigil, timbul nyeri atau kemerahan di tempat injeksi, serta pendarahan atau memar yang tidak biasa, bersin-bersin.
Sementara itu, efek samping yang sering terjadi dari cisplatin antara lain, nyeri sendi, kehilangan keseimbangan, telinga berdengung, bengkak pada kaki, gangguan pendengaran, dan rasa lelah atau lemah yang tidak biasa.
Untuk efek samping yang kejadiannya jarang dari obat ini diantaranya, gelisah atau kebingungan, pandangan kabur, perubahan kemampuan melihat warna, keram otot, serta mulut dan bibir kering.
Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Biasanya, sebelum diberikan cisplatin, pasien akan diberikan cairan infus selama 8-12 jam terlebih dahulu.
Segera informasikan dokter kalau Kamu mengalami gejala rasa nyeri, terbakar, atau bengkak di daerah sekitar tempat injeksi. Cisplatin dapat menimbulkan iritasi kulit, jadi segera cuci dengan air dan sabun saat terkena obat ini.
Obat ini dapat menurunkan sel darah yang dapat melawan infeksi dan membantu pembekuan darah sehingga pasien akan sering untuk cek darah. Cisplatin tidak boleh digunakan oleh wanita hamil dan menyusui.
Dosis cisplatin pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Dosis cisplatin yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara penggunaan obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.
1. Untuk terapi kanker ovarium yang sudah menyebar: sebagai pengobatan tunggal dosisnya 100 miligram per m2 per siklus. Berikan dalam dosis tunggal sekali setiap 4 minggu. Sebagai obat kombinasi dengan siklofosfamid, dosisnya 75-100 miligram per m2 pada hari pertama dalam siklus 4 mingguan.
2. Untuk terapi tumor pada testis yang sudah menyebar: dosisnya 20 miligram per m2 per hari selama 5 hari dalam 1 siklus.
3. Untuk terapi kanker kandung kemih yang sudah tahap lanjut: dosisnya 50-70 miligram per m2 setiap 1 siklus setiap 3-4 minggu.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap cisplatin. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan, sebelum menggunakan cisplatin.
Menggunakan cisplatin bersamaan dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
Interaksi yang fatal yang harus diwaspadai adalah jika cisplatin diberikan bersama dengan antibiotik dari golongan aminoglikosida karena akan meningkatkan efek kerusakan ginjal. Kemungkinan akan meningkatkan resiko keracunan jika diberikan bersamaan dengan obat sitotoksik lainnya.
Referensi:
ISO vol. 50
mims.com: cisplatin
drugs.com: cisplatin
Direktori