Perut Gatal Selama Kehamilan, Jangan Digaruk!
Masalah yang kerap dialami ibu hamil terutama di kehamilan memasuki trimester dua dan tiga adalah perut terasa gatal. Kulit perut biasanya terasa gatal karena meregang selama kehamilan.
Nama Paten :
Betharin, Cetinal, Cetrin, Esculer, Nichorizin FM, Rozine, Rybest.
(ISO vol. 50)
Cetirizine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gatal-gatal dan pembengkakan yang disebabkan oleh hives, yakni alergi pada kulit berupa kemerahan dan gatal-gatal.
Cetirizine termasuk golongan obat antihistamin. Senyawa histamin dapat menimbulkan gejala bersin-bersin, gatal-gatal, mata berair, dan hidung meler. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi senyawa histamin alami yang ada dalam tubuh.
Setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Segera periksa ke dokter kalau Kamu mengalami reaksi tertentu setelah mengonsumsi cetirizine, seperti sakit perut, rasa kantuk berlebih, dan kelelahan.
Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Keputusannya akan dibuat oleh dokter. Untuk cetirizine, bisa dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan. Dalam bentuk tablet kunyah, obat ini harus dikunyah terlebih dahulu sebelum diminum.
Segera hubungi dokter jika gejala yang Kamu alami tidak kunjung membaik, bertambah buruk, atau jika muncul demam. Untuk penyimpanannya, simpan cetirizine dalam suhu ruang, jauh dari panas dan lembap. Untuk wanita hamil dan menyusui, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Dosis cetirizine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Jumlah dosis cetirizine yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami. Untuk cetirizine, dosisnya 10 mg sebanyak 1 kali sehari atau 5 mg sebanyak 2 kali sehari.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap cetirizine. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu konsumsi, sebelum mengonsumsi cephalexin.
Mengonsumsi cetirizine dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi konsumsinya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
1) Cetirizine jika digunakan bersamaan dengan obat penekan saraf pusat (obat bius, obat tidur) akan menambah efek tekanan pada saraf pusat.
2) Makanan dapat memperlambat kadar puncak dari cetirizine.
3) Penggunaan bersamaan dengan alkohol dapat berakibat menurunkan fungsi sistem saraf pusat.
Referensi:
ISO vol. 50
mims.com: Cetirizine
drugs.com: Cetirizine
Direktori