Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?
Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?
Nama Paten :
Nircef
Cefidinir adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Cefdinir merupakan antibiotik dari golongan cephalosporin. Sama seperti antibiotik pada umumnya, obat ini bekerja dengan cara melawan bakteri dalam tubuh.
Baca juga: Mengapa Semakin Banyak Kuman yang Resisten Antibiotik?
Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk cefidinir, efek sampingnya ada tiga jenis, yaitu efek samping yang umum, efek samping yang jarang terjadi, dan efek samping yang tidak terduga. Untuk efek samping yang umum terjadi contohnya adalah diare.
Efek samping yang jarang terjadi dari konsumsi cefidinir, seperti feses berwarna kehitaman, nyeri dada, menggigil, batuk, demam, kesulitan berkemih, nafas pendek-pendek, tenggorokan serak, bintik putih di mulut, pembengkakan kalenjar, pendarahan atau memar yang tidak biasa, serta kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.
Sementara itu, untuk efek samping yang kejadiannya tidak terduga, diantaranya perut kembung, muntah darah, kepala pening, detak jantung cepat, sakit kepala, biduran, detak jantung tidak beraturan, mual atau muntah, mimisan, kejang, dan penurunan berat badan.
Gunakan cefdinir sesuai dengan instruksi dokter. Jangan menggunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya, jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya.
Cefdinir dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Konsumsi obat ini sesuai dengan jangka waktu pengobatan yang sudah dianjurkan dokter. Gejala infeksi umumnya akan membaik sebelum sumber infeksi benar-benar terobati. Jadi, kalau Kamu sudah merasa sehat, jangan berhenti mengonsumsu cefdinir.
Pasalnya, melewatkan waktu konsumsi obat ini dapat menimbulkan risiko infeksi yang kebal terhadap cefdinir. Obat ini tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus seperti pilek atau flu.
Dosis cefdinir pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Dosis cefdinir yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu konsumsi setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.
Dosis cefdinir dalam bentuk oral, dosisnya 600 miligram per hari dalam dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi selama 5-10 hari.
Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Antibiotik
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap cefdinir. Mengonsumsi obat ini dengan obat lain yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus.
Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi konsumsinya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik:
1) Penggunaan cefdinir bersamaan dengan suplemen yang mengandung zat besi akan menurunkan laju dan kecepatan penyerapan cefdinir. Selain itu akan menyebabkan warna feses menjadi kemerahan.
2) Pengeluaran cefdinir melalui ginjal akan menurun jika diberikan bersamaan dengan probenecid.
Sumber:
MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17
MIMS Cefdinir
Drugs.com Cefdinir
Direktori