Benzoyl Peroxide

Penggunaan

Benzoyl peroxide digunakan untuk obat jerawat dan mengobati decubitus atau stasis ulser, jaringan mati pada daerah kulit yang diberikan tekanan terus-menerus sebagai akibat duduk terlalu lama, koma, atau imobilitas.
(https://www.drugs.com/mtm/benzoyl-peroxide-topical.html)

Cara Kerja Obat

Benzoyl peroxide memiliki efek antibakteri. Selain itu, obat ini memiliki efek mengeringkan sedang pada wajah, sehingga minyak dan kotoran berlebih pada wajah mudah untuk dibersihkan.
(https://www.drugs.com/mtm/benzoyl-peroxide-topical.html)

Efek Samping

Selain efek yang diinginkan, benzoyl peroxide juga memiliki efek samping yang tidak diinginkan, antara lain:
1. Efek samping yang jarang terjadi ialah iritasi kulit yang sangat menyakitkan, termasuk rasa terbakar, muncul lepuhan, bintik-bintik merah, gatal, kemerahan parah, atau bengkak.
2. Efek samping yang kejadiannya tidak tentu ialah kesulitan bernapas, wajah pucat, gatal-gatal, bengkak pada mata, bibir, lidah, tenggorokan terasa menyempit.

Walaupun tidak semua efek samping di atas akan terjadi, jika muncul maka segeralah berkonsultasi kepada dokter.

(https://www.drugs.com/sfx/benzoyl-peroxide-topical-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan obat ini:
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
2. Kocok losion dengan merata sebelum memakai obat ini.
3. Bersihkan dan keringkan kulit yang akan diolesi benzoyl proxide, lalu oleskan secara tipis dan merata pada daerah yang sakit.
4. Jangan tutup daerah yang sedang diobati, kecuali dokter menganjurkan hal tersebut.
5. Benzoyl peroksida biasanya dioleskan 3 kali sehari. Ikuti petunjuk yang diberikan dokter.
6. Benzoyl peroksida dapat memutihkan baju yang berwarna, sehingga hindari kontak dengan rambut atau baju berwarna.
7. Obat ini membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menunjukkan hasil. Selama itu, tetap gunakan benzoyl peroxida secara teratur.
8. Simpan Benzoyl peroxida pada suhu ruang dan hindarkan dari panas dan lembap.
9. Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan benzoyl peroxida untuk ibu hamil dan menyusui.
(https://www.drugs.com/mtm/benzoyl-peroxide-topical.html)

Dosis

Dosis untuk mengobati jerawat adalah 2,5-10%. Dioleskan 1-2 kali sehari, kemudian dapat ditingkatkan menjadi 3 kali sehari jika dibutuhkan. Jika digunakan sebagai pembersih, bersihkan wajah 1-2 kali sehari. Sedangkan dosis untuk pengobatan decubitus atau stasis ulser ialah menggunakan losion 20%, dan dioleskan setiap 8-12 jam sekali.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benzoyl%20peroxide/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Adapun interaksi menggunakan obat ini di antaranya:
1) Interaksi benzoyl peroxide dengan tretinoin, isotretinoin, dan tazarotene akan menurunkan khasiat masing-masing obat serta meningkatkan iritasi.
2) Interaksi benzoyl peroxide dengan senyawa yang mengandung sulphonamide akan menyebabkan perubahan warna kulit dan rambut menjadi kuning atau pirang.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benzoyl%20peroxide/?type=brief&mtype=generic)