Mencegah Stroke Berulang dengan Intervensi Pembuluh Darah Karotid
Salah satu penyebab stroke adalah penyempitan pembuluh darah karotid, yaitu pembuluh darah yang menghubungan jantung dan otak. Perlu intervensi untuk mencegah stroke berulang.
Nama Paten :
n/a
Benazepril adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurunkan tekanan darah dapat membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal. (https://www.drugs.com/mtm/benazepril.html)
Benazepril termasuk obat golongan ACEI. Obat ini bekerja dengan menurunkan kontraksi otot pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun. (https://www.drugs.com/mtm/benazepril.html)
Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk benazepril, efek samping yang bisa terjadi antara lain batuk, sakit kepala, dan mengantuk. (https://www.drugs.com/mtm/benazepril.html)
Gunakan benazepril sesuai dengan instruksi dokter. Jangan menggunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya, jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Benazepril bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Disarankan untuk minum banyak air putih saat mengonsumsi obat ini. Kalau Kamu akan dioperasi, informasikan kepada dokter jika sedang mengonsumsi benazepril.
Jangan berikan obat ini pada anak berusia di bawah 6 tahun. Karena obat ini bisa terserap ke dalam ASI dan membahayakan bayi, wanita menyusui dilarang mengonsumsi benazepril. Untuk wanita hamil, obat ini juga dilarang untuk dikonsumsi. Simpan benazepril dalam suhu kamar, hindari lembap dan panas.
(https://www.drugs.com/mtm/benazepril.html)
Dosis benazperil pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Jumlah dosis benazepril yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu konsumsi setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.
Dalam bentuk oral:
1) Untuk mengobati hipertensi: dosis awal 10 mg sebanyak 1 kali sehari. Untuk dosis pemeliharaannya, 20-40 mg per hari diberikan dalam dosis tunggal atau 2 dosis terbagi. Dosis maksimalnya 80 mg per hari.
2) Untuk mengatasi gagal jantung: dosis awal 2,5 mg sebanyak 1 kali sehari. Dosis maksimalnya 20 mg per hari.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benazepril/?q=benazepril&mtype=generic)
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap benazepril. Mengonsumsi obat ini dengan obat lain yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi konsumsinya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik:
1) Benazepril memicu efek hiperkalemia dengan adanya diuretik mengandung kalium, suplemen kalium, dan obat yang menyebabkan hiperkalemia.
2) Benazepril meningkatkan toksisitas dan konsentrasi dari litium.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benazepril/?q=benazepril&mtype=generic)
Direktori