Penyebab dan Cara Mengatasi Kembung Ibu Hamil
Semua orang akan merasa tidak nyaman bila perutnya kembung, termasuk ibu hamil. Ketika ibu hamil kembung, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Nama Paten :
Anidulafungin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur candida (jamur) dalam darah, perut, atau esofagus. (https://www.drugs.com/mtm/anidulafungin.html)
Anidulafungin merupakan antifungi atau antijamur. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur dan melawan infeksinya. (https://www.drugs.com/mtm/anidulafungin.html)
Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk anidulafungin, efek sampingnya dibedakan menjadi dua golongan, yaitu efek samping yang agak jarang terjadi dan yang jarang terjadi. Untuk efek samping yang agak jarang terjadi, diantaranya, feses berwarna hitam, menggigil, batuk, menurunnya jumlah urine, mulut kering, demam, sering haus, detak jantung tidak teratur, kehilangan nafsu makan, perubahan mental atau mood, nyeri otot atau keram, mual atau muntah, kesemutan, kesulitan atau nyeri saat berkemih, kulit pucat, kejang, nafas pendek-pendek, tenggorokan nyeri, pendarahan atau memar yang tidak biasa, kelemahan atau kelelahan yang tidak biasa. Sementara itu, untuk efek samping yang jarang terjadi dari anidulafungin antara lain, sakit perut, nyeri punggung, gusi berdarah, darah dalam urin dan feses, pandangan kabur, konstipasi, depresi, diare, pening, detak jantung cepat, kulit kering, sakit kepala, biduran, kulit kemerahan, detak jantung melambat, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan bintik-bintik kemerahan.
(https://www.drugs.com/sfx/anidulafungin-side-effects.html)
Gunakan anidulafungin sesuai dengan instruksi dokter. Jangan menggunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya, jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Anidulafungin disediakan dalam bentuk intravena atau infus melalui pembuluh vena. Obat ini dianggap tidak aman untuk wanita menyusui. Sementara itu, untuk wanita hamil harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan anidulafungin. Obat ini harus disimpan di dalam kulkas, bukan freezer. Kalau warna larutannya sudah berubah, jangan gunakan obat tersebut.
(https://www.drugs.com/mtm/anidulafungin.html)
Dosis anidulafungin pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Jumlah dosis anidulafungin yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu konsumsi setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.
Dosis antidulafungin dalam bentuk intravena untuk orang dewasa:
1. Untuk mengobati candidiasis, candidaemia, dan infeksi candida, Dosis muatan (awal) adalah 200 miligram di hari pertama. Kemudian, 100 miligram sebanyak 1 kali sehari setelah 14 hari kultur positif.
2. Untuk mengobati candidiasis esofagus, dosis muatan 100 miligram pada di pertama. Kemudian, 50 miligram 1 kali sehari setelah 14 hari dan 7 hari setelah hasil dari gejala diketahui. Kecepatan infusnya maksimum 1.1 miligram per menit. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/anidulafungin/?q=anidulafungin&mtype=generic)
Direktori