Tips Menjaga Tulang dan Sendi Tetap Sehat di Bulan Ramadan
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan seperti berkurangnya massa otot dan kepadatan tulang serta menipisnya bantalan sendi, sehingga perlu upaya menjaganya.
Nama Paten :
Alganax, Alprazolam, Atarax, Calmlet, Feprax, Frixitas, Grazolam, Opizolam, Xanax, Xanax XR, Zolastin (ISO vol.50)
Alprazolam digunakan untuk terapi gangguan kecemasan jangka pendek, dan sebagai terapi untuk Kamu yang mengalami gangguan serangan panik. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alprazolam/)
Alprazolam termasuk ke dalam golongan senyawa benzodiazepine dan bekerja di sistem saraf pusat otak dengan cara mengurangi rangsangan abnormal pada otak sehingga memiliki efek penenang. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alprazolam)
Efek samping yang dapat terjadi saat mengkonsumsi alprazolam adalah efek pada sistem saraf pusat seperti hilangnya kemampuan koordinasi otot tubuh, depresi, sakit kepala, ngantuk, kelelahan, iritabilitas, gangguan mengingat, dan mengantuk. Selain itu dapat mennyebabkan penurunan libido, berat badan naik atau turun, perubahan nafsu makan, konstipasi, diare, dispepsia (nyeri lambung), dismenorea (nyeri saat haid), gangguan seksual, urin keluar tiba-tiba, hidung tersumbat, alergi rhinitis, hiperventilasi (nafas terlalu cepat), nyeri dada, gangguan saluran pernapasan bagian atas, hipotensi, palpitasi (jantung berdebar), pingsan, dermatitis, kulit kemerahan, meningkatkan enzim hati dan serum bilirubin, penyakit kuning, nyeri punggung, kram otot, myalgia (nyeri otot), tremor (gemetar), dan gangguan penglihatan.(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alprazolam/)
Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai kendaraan bermotor atau mengoperasikan mesin. Konsultasikan ke dokter untuk penggunaan pada wanita hamil atau menyusui, memiliki riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, orang yang mengalami gejala depresi atau kecenderungan untuk bunuh diri, dan pada pasien yang sudah tua. Hati-hati pada penggunaan jangka panjang karena dapat menyebabkan ketergantungan. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alprazolam/)
Dosis untuk mengatasi gangguan kecemasan ialah 0.25 hingga 0.5 mg dimunim 3 kali sehari, tingkatkan dosis setiap 3-4 hari sampai mencapai total dosis 3-4 mg/hari. Dosis pada pengobatan serangan kepanikan meliputi 0.5 mg 3 kali sehari dan tingkatkan sesuai kebutuhan tapi tidak lebih dari 1 mg setiap 3 hingga 4 hari. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alprazolam/)
Alprazolam dapat berinteraksi dengan obat lain, terutama obat antidepresan untuk saraf pusat misalnya nefazodone, fluvoxamine, cimetidine, fluoxetine, propoxyphene, sertraline, dan diltiazem. Obat ini juga berinteraksi dengan beberapa antibiotik golongan makrolida, contohnya eritromisin, clarithromycin dan troleandomycin, kemudian obat golongan CYP3A4 induser (contoh ritonavir), dan digoxin.
Alprazolam dapat berunteraksi dengan rokok dan jus anggur. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan obat-obat di atas dan makanan yang akan berinteraksi dengan alprazolam saat digunakan secara bersamaan. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alprazolam/)
Direktori