Alpha-Lipoic Acid

Apakah Itu Alpha-Lipoic Acid?

Nama Paten :

ALA 600, Alicron, Good Life Fres Diab, Neofer (ISO Vol. 50)

Penggunaan

Alpha-Lipoic Acid (ALA) adalah obat yang efektif digunakan untuk perawatan kulit dari dalam. Manfaatnya mulai dari mencegah penuaan kulit, memperbaiki elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan kulit kasar akibat penuaan kulit. Tetapi selain untuk perawatan kulit, obat ini juga digunakan untuk menurunkan komplikasi pada orang yang pernah mengalami operasi bypass jantung, menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2, mengurangi gejala rasa terbakar, nyeri, dan mati rasa pada pergelangan kaki dan lengan pada penderita diabetes, serta digunakan untuk membantu menurunkan berat badan (https://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-767-Alpha+Lipoic+Acid+ALPHA-LIPOIC+ACID.aspx)

Cara Kerja Obat

Alpha-Lipoic Acid (ALA) berfungsi sebagai antioksidan. Di dalam tubuh, Alpha-Lipoic Acid mencegah kerusakan sel dan mengembalikan kadar vitamin tubuh seperti vitamin E dan vitamin C. Alpha-Lipoic Acid juga terbukti dapat memperbaiki fungsi konduksi saraf pada pasien diabetes. Alpha-Lipoic Acid juga dapat memecah karbohidrat sehingga menyediakan energi untuk organ tubuh, dan sebagai antioksidan, Alpha-Lipoic Acid bisa juga melindungi otak dari kerusakan. Efek antioksidannya juga dapat dipakai untuk Kamu yang memiliki penyakit hati tertentu (https://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-767-Alpha+Lipoic+Acid+ALPHA-LIPOIC+ACID.aspx)

Efek Samping

Alpha-Lipoic Acid pada umumnya aman diminum selama 4 tahun secara terus menerus. Jika diberikan dalam bentuk infus, bisa diberikan selama 3 minggu terus menerus, atau penggunaan selama 12 minggu dengan pemakaian dalam bentuk krim. Namun, terdapat beberapa efek samping yang mungkin terjadi seperti kulit kemerahan dan kekurangan thiamin (vitamin B1). (https://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-767-Alpha+Lipoic+Acid+ALPHA-LIPOIC+ACID.aspx)

Pemakaian Obat

Dosis

Dosis yang digunakan untuk pendeirta diabetes tipe 2 yang mengalami gangguan saraf dengan gejala seperti terbakar, nyeri, dan mati rasa pada kaki dan lengan, dosis yang diberikan adalah 300 hingga 1800 mg sehari. Sedangkan dosis untuk terapi penuaan kulit yang disarankan adalah 100 mg Alpha-Lipoic Acid dengan beberapa multivitamin dan dikonsumsi 2 kali sehari selama 6 bulan. Dosis untuk Kamu yang akan menjalani operasi bypass jantung adalah 100 mg Alpha-Lipoin Acid 3 kali sehari. Dosis untuk terapi penurunan berat badan adalah 1800 mg Alpha-Lipoic Acid sehari selama 20 minggu. Ala dalam bentuk salep untuk masalah penuaan kulit, oleskan krim yang mengandung 5% Alpha-Lipoic Acid ke wajah 2 kali sehari. Jika dalam bentuk infus untuk pengobatan diabetes dengan gejala penyerta seperti rasa terbakar, nyeri, dan mati rasa pada kaki dan lengan, dosis optimalnya adalah 500 hingga 1200 mg sehari (https://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-767-Alpha+Lipoic+Acid+ALPHA-LIPOIC+ACID.aspx)

Interaksi

Alpha-Lipoic Acid dapat bereaksi dengan beberapa obat sepert obat Kemoterapi, obat diabetes glimepirid, gliburid, insulin, pioglitazone, rosiglitazone, chlorpropramide, glipizide, dan tolbutamide, (https://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-767-Alpha+Lipoic+Acid+ALPHA-LIPOIC+ACID.aspx)

Rekomendasi Artikel

5 Alasan Mums Tidak Boleh Asal Mengikuti DIY Skincare

5 Alasan Mums Tidak Boleh Asal Mengikuti DIY Skincare

Ada banyak sekali bahaya skincare DIY atau buatan sendiri. Sayangnya, tidak banyak wanita yang menyadarinya, bahkan mengira skincare dari bahan dapur lebih baik daripada skincare produksi pabrik.

Eka Amira

10 March 2025

Menyamarkan Luka Bekas Jerawat dengan Kombinasi Terapi Laser dan Skinbooster

Menyamarkan Luka Bekas Jerawat dengan Kombinasi Terapi Laser dan Skinbooster

Dengan metode perawatan yang tepat, bekas jerawat atau acne scar dapat diobati dengan baik dan permanen. Ada metode terbaru untuk menghilangkan bekas jerawat membandel ini yakni dengan kombinasi laser Thulium dan skinbooster.

Ana Yuliastanti

05 December 2024

Mencegah Retinopati Diabetik dengan Memperluas Program Skrining Dini

Mencegah Retinopati Diabetik dengan Memperluas Program Skrining Dini

WHO menargetkan setidaknya 80% penderita diabetes di semua negara telah dilakukan skrining mata secara teratur untuk menemukan kasus diabetik retinopati.

Ana Yuliastanti

11 October 2024

Makin Bertambah Usia, Perbanyak Protein dan Kurangi Kalori

Makin Bertambah Usia, Perbanyak Protein dan Kurangi Kalori

Mengurangi asupan karbohidrat olahan dan manisan, dan menggantinya dengan makanan yang menyediakan protein tinggi adalah tips tetap sehat sampai usia senja.

Ana Yuliastanti

05 September 2024

Apel Bisa Jadi Pengganti Snacking yang Lebih Sehat

Apel Bisa Jadi Pengganti Snacking yang Lebih Sehat

Apel dapat menjadi pengganti snacking ysehat karena mengandung flavonoid dan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hingga kanker.

Ana Yuliastanti

20 August 2024

Galon Polikarbonat Bukan Penyebab Diabetes

Galon Polikarbonat Bukan Penyebab Diabetes

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, tidak ada kaitannya sama sekali diabetes dengan air minum dalam kemasan (AMDK) galon Polikarbonat.

Ana Yuliastanti

19 August 2024

Penanganan Stroke Cepat Kurang dari 60 Menit Selamatkan Pasien dari Kematian dan Kecacatan

Penanganan Stroke Cepat Kurang dari 60 Menit Selamatkan Pasien dari Kematian dan Kecacatan

Penanganan stroke dengan cepat dan tepat "Right from the Start” dapat meminimalkan risiko kecacatan permanen dan kematian pasien.

Ana Yuliastanti

16 August 2024

Manfaat Penting Mengonsumsi Protein Bagi Tubuh

Manfaat Penting Mengonsumsi Protein Bagi Tubuh

Protein dulu kita kenal sebagai zat pembangun. Meskipun kebanyakan orang belum tahu manfaat protein untuk tubuh yang tidak boleh diabaikan.

Ana Yuliastanti

10 August 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...