14 Gerakan yang tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil
Aktivitas fisik untuk ibu hamil perlu dibatasi agar tidak mengganggu kehamilan terutama di trimester pertama. Berikut ini gerakan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda.
Nama Paten :
Prestrenol, Preboran, Preabor, Pregnolin, Progeston, Pregnolin, Alyrenol, Obstanon, Pregtenol, Nobor, Premaston, Gravynon (https://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/nijjggth8i99lpctv5pogdaa01/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/Allylestrenol)
Allylestrenol digunakan untuk Kamu yang berisiko tinggi mengalami keguguran saat hamil, keguguran berulang, risiko persalinan prematur serta mempersiapkan rahim sebelum terjadi pembuahan dan merangsang jaringan alveolar payudara untuk persiapan menyusui (ISO vol. 50)
Struktur senyawa allylestrenol bentuknya mirip dengan progesteron alami. Progesteron memiliki fungsi untuk mempersiapkan uterus menerima sel telur yang sudah dibuahi dan mengurangii pergerakan otot rahim (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allylestrenol/)
Efek samping yang umumnya terjadi saat menggunakan obat ini adalah gangguan pencernaan, perubahan berat badan atau perubahan nafsu makan, retensi cairan sehingga menyebabkan bengkak, timbul jerawat, kulit kemerahan, urtikaria atau biduran, depresi, sakit kepala, demam, kelelahan, perubahan payudara, hirsutisme (tumbuh banyak rambut di tubuh), perubahan libido, siklus menstruasi tidak teratur, atau bisa juga berhenti menstruasi (namun kejadian ini jarang terjadi). (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allylestrenol/)
Segera hentikan pemakaian obat ini jika terjadi kehilangan penglihatan sebagian atau kehilangan penglihatan total, muncul tonjolan pada bola mata atau penglihatan berbayang, migrain, epilepsi, asma, gangguan jantung dan ginjal. Kamu yang memiliki riwayat depresi atau riwayat diabetes sebaiknya tidak menggunakan obat ini. Ketergantungan tiba-tiba pada obat Allylestrenol ini harus dihindari karena dapat menyebabkan pendarahan vagina. Selain itu, jangan digunakan untuk ibu menyusui. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allylestrenol/)
Dosis Allylestrenol untuk dewasa adalah 5 mg diberikan 3 kali sehari selama 5 hingga 7 hari. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allylestrenol/)
Obat allylestrenol dapat menimbulkan efek samping jika diberikan bersamaan dengan obat-obat seperti carbamazepine, griseofulvin, phenobartbital, phenytoin, rifampicin, dan ketoconazole. Interaksi yang paling fatal bisa terjadi saat obat ini dikonsumsi dengan obat ciclosporin sehingga harus dihindari.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allylestrenol/)
Direktori