Tips Menjaga Tulang dan Sendi Tetap Sehat di Bulan Ramadan
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan seperti berkurangnya massa otot dan kepadatan tulang serta menipisnya bantalan sendi, sehingga perlu upaya menjaganya.
Nama Paten :
Alluric, Allopurinol, Alodan, Alofar, Benoxuric, Favolar, Goutric, Hanoric, Isoric, Licoric, Linogra, Lopuric, Mediuric, Omeric, Ponuric, Pritanol, Prouric, Puricemia, Purinic, Reucid, Rinolic, Selespurin, Tylonic, Urica, Villurol, Zyloric (ISO vol.50)
Allopurinol merupakan obat yang digunakan untuk terapi asam urat. Asam urat dalam istilah medis disebut gout, yang ditandai dengan merah dan pembengkakan di sendi. Asam urat terjadi karena kelebihan asam urat di darah atau disebut hiperurisemia. Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan hiperurisemia, dan dapat diobati dengan obat ini. Selain itu digunakan untuk mengobati penyumbatan akibat batu ginjal yang disebabkan kalsium oksalat yang kerap kambuh. (BNF 68th)
Allopurinol dapat menurunkan produksi asam urat dengan cara menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan urin. Obat ini juga mencegah atau menurunkan endapan asam urat sehingga mencegah terjadinya gout arthritis (peradangan dan pembengkakan sendi) dan urate nephropathy (peradangan pada ginjal akibat penumpukan asam urat). (https://bukusakudokter.org/2012/10/07/allopurinol/)
Efek samping yang sering terjadi saat mengkonsumsi allopurinol dapat berupa minculnya benjolan kecil kemerahan pada kulit disebut malculopapular, gatal-gatal dan kemerahan, demam dan menggigil, pembengkakkan pada kalenjar limfa (limadenopati), penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia), peningkatan eosinofil darah (eosinofillia), arthralgia (nyeri sendi atau terasa kaku), dan vaskulitis (radang pembuluh darah). Sedangkan, efek samping yang jarang terjadi adalah paraesthesia (kesemutan), peripheral neuropathy (kerusakan sistem saraf tepi), kebotakan, gynaecomastia (pembesaran payudara pada pria), gangguan alat pengecap, mual, muntah, nyeri perut, diare, sakit kepala, kelelahan otot, ngantuk, vertigo and gangguan penglihatan. Efek samping yang sangat jarang terjadi adalah kejang. Efek samping paling fatal yang dapat terjadi adalah reaksi hipersensitif contohnya kulit merah terkelupas, Steven-Johnson syndrome, hepatotoksik, supresi sumsum tulang belakang dan granulositopenia (rendahnya granulosit darah)(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allopurinol/)
Obat ini tidak disarankan untuk pengobatan serangan asam urat akut atau mendadak, atau jika Kamu yang memiliki gangguan ginjal dan hati. Diskusikanlah dengan dokter apabila Kamu hamil dan lagi menyusui saat ingin minum obat allopurinol ini. Allopurinol dapat menyebabkan ngantuk, vertigo atau ataxia (gangguan koordinasi otot tubuh), jika hal tersebut terjadi saat meminum allopurinol maka jangan mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allopurinol/)
Dosis allopurinol untuk pengobatan kanker yang memicu hiperurisemia pada orang dewasa adalah 200 hingga 400 mg/m2 sehari dalam satu kali pemberian infus atau dibagi menjadi beberapa kali pemberian infus dengan jeda 6, 8, dan 12 jam, mulai dari hari pertama dan kedua sebelum pengobatan kanker. Obat ini diberikan maksimal 600 mg/hari. Sedangkan untuk pengobatan asam urat dan hiperurisemia, diberikan dosis awal 100 mg sehari, kemudian disesuaikan dengan konsentrasi serum asam urat. Dosis untuk maintenance-nya atau asam urat yang tidak terlalu berat adalah 100-300 mg sehari, jika sakitnya agak berat ditingkatkan menjadi 600 mg sehari, sampai maksimal 900mg/hari. Pada pasien anak <15 tahun dosisnya adalah 10-20mg/kg sehari sampai maksimal 400 mg/hari. Untuk terapi batu kalsium oksalat kambuhan pada orang dewasa, dosisnya 200-300 mg sehari terbagi dalam beberapa dosis dan bisa juga dosis tunggal. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allopurinol/)
Allopurinol dapat berinteraksi jika diberikan bersamaan dengan beberapa obat-obatan seperti berikut, mercaptopurine, azathioprine, warfarin, beberapa obat antikoagulan, senyawa salisilat, agen urikosurik, diuretik jenis thiazide, beberapa antibiotik, obat antineoplastik (obat kanker), ciclosporin, obat diabetes golongan sulfonilurea, theopylline, vidarabine.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allopurinol/)
Direktori